Suara.com - Dua atlet yang tinggal di kampung Olimpiade dinyatakan positif Cororna. Penyelenggara mengonfirmasi hasil tes pada hari Minggu dan mengatakan keduanya merupakan atlet asing.
Menyadur Dawn Selasa (19/07), panitia juga mengatakan seorang atlet lain dites positif tapi bukan warga kampung Olimpiade. Atlet ini juga diidentifikasi sebagai non-Jepang.
Sebelumnya, pada hari Minggu, anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pertama dilaporkan positif corona. Dia mencatat tes positif pada hari Sabtu saat memasuki bandara Tokyo.
Komite Olimpiade Internasional mengonfirmasi tes tersebut dan mengidentifikasi dia sebagai Ryu Seung-min dari Korea Selatan. Dia memenangkan medali emas Olimpiade di tenis meja di Olimpiade 2004.
Ryu Seung-min yang tidak menunjukkan gejala ditahan di ruang isolasi. fakta ini membantah komentar Presiden IOC Thomas Bach yang mengatakan tidak ada atlet yang berisiko menularkan virus corona di desa itu.
![Logo Olimpiade 2020 Tokyo dipajang di luar Stasiun Tokyo, Jepang. [Charly TRIBALLEAU / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/23/12081-logo-olimpiade-2020-tokyo.jpg)
Sejak 1 Juli, 55 orang yang terkait dengan Olimpiade dinyatakan positif. Jumlah ini tidak termasuk atlet atau orang lain yang mungkin telah tiba di kamp tapi belum berada di bawah yurisdiksi panitia penyelenggara.
Desa Olimpiade di Teluk Tokyo akan menampung 11.000 atlet Olimpiade dan ribuan staf pendukung lainnya.
Tokyo mencatat 1.410 kasus baru Covid-19 pada Sabtu, tertinggi dalam enam bulan. Itu adalah hari ke-28 berturut-turut kasus lebih tinggi dari tujuh hari sebelumnya.
Olimpiade akan dibuka pada hari Jumat di bawah keadaan darurat di Tokyo dan tiga prefektur tetangga. Perintah darurat berlangsung hingga 22 Agustus. Olimpiade ditutup pada 8 Agustus.
Baca Juga: Ronald Koeman Kurang Setuju Pedri Ikut Olimpiade Tokyo, Ini Alasannya
Para supporter baik lokal dan dari luar negeri telah dilarang untuk semua acara Olimpiade di Tokyo dan tiga prefektur tetangga.