Suara.com - Penumpang maskapai penerbangan Citilink berinisial DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) agar bisa berangkat ke Ternate, Maluku Utara. Pria tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta.
Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani menuturkan kalau DW merupakan warga Kota Ternate yang melakukan perjalanan dari Jakarta menggunakan maskai penerbangan Citilink. Ia diduga memalsukan dokumen PCR dengan menggunakan nama Nurul yang merupakan istri-nya.
Saat itu, DW berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan memakai data diri istri-nya dan memakai pakaian cadar karena tes PCR milik istri-nya hasil negatif.
Namun saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, ia kemudian dilaporkan pramugari setelah kedapatan membuka cadar dan menggantikan pakaian kemeja di dalam toilet pesawat.
Baca Juga: Dua Kali Swab PCR, Bupati Pandeglang Dinyatakan Positif Covid-19 Varian Delta
Arif mengatakan pramugari tersebut langsung menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate, untuk melakukan penahanan, karena alasa-nya mencurigakan.
DW kemudian diminta melakukan tes usap antigen oleh petugas bandara dan hasilnya positif Covid-19.
"Setelah hasil positif Covid-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas," ujarnya.
Kekinian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan di bandara.
Belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Citilink terkait adanya kejadian ini. (Antara)
Baca Juga: Terpopuler: Syarat Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Hingga Varian Delta Menyebar 15 Detik