Suara.com - Seorang dokter gadungan di klinik gigi Desert Valley Dental, Nevada ditangkap polisi karena melakukan berbagai kejahatan termasuk mencabut 13 gigi pasien secara ilegal.
Laurel Eich yang tak memiliki lisensi dilaporkan pernah memecahkan jendela kaca klinik dan mencabuti gigi pasien tanpa ampun.
Ia juga didakwa melakukan serangkaian kejahatan lain seperti melakukan tindakan medis dengan anestesi yang sudah dibuang oleh klinik.
Menyadur New York Post Minggu (18/07), semua kejahatannya terbongkar ketika polisi mendapat laporan tentang perampokan di klinik gigi dengan kerugian mencapai Rp 340 juta.
Baca Juga: OOTD Nagita Slavina Antar Anak Cabut Gigi, Baju Murah tapi Tasnya Rp53 Juta
Pada 3 Mei di Sun Valley Boulevard di Reno, kantor polisi setempat menerima laporan tentang pintu klinik yang terbuka dan jendela pecah.
Petugas menemukan uang tunai dan cek yang dicuri dari laci senilai total USD 22.861.
Penyelidik di Kantor Sheriff Washoe mengidentifikasi Eich, seorang asisten dokter gigi, sebagai orang yang terlibat dalam perampokan itu.
Selama penyelidikan, detektif mengetahui bahwa dia sebelumnya pernah jadi dokter gadungan dan mencabut 13 gigi pada satu orang pasien yang tidak mencurigainya.
KOLO melaporkan Eich mengakui kepada penyelidik bahwa dia telah melakukan prosedur dan menggunakan anestesi yang dibuang oleh kantor.
Baca Juga: Bocah Menangis Histeris Mau Cabut Gigi, Awalnya Takut Berakhir Menggelikan
Dia ditangkap 14 Juli dan diserang dengan beberapa tuduhan kejahatan seperti operasi tanpa lisensi, perampokan, pencurian dan pelanggaran masa percobaan atau kondisi hukuman percobaan.
Dokter gadungan itu juga didakwa dengan tuduhan persekongkolan untuk melakukan perampokan.