Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda di Yogyakarta yang rela antre dari malam hingga pagi datang demi mendapat vaksin Covid-19.
Video ini diunggah melalui akun TikTok pribadinya dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
Antre dari malam
Dalam video singkat yang ia unggah, tampak kepadatan dari orang-orang yang mengantre di depan gerbang tempatnya mendaftar vaksin. Sampai-sampai ada yang mengantre sambil menyantap makanan untuk mengisi perut.
Baca Juga: Jokowi Didesak Cabut Permenkes Soal Vaksinasi Berbayar, Jangan Sekadar Dibatalkan
Demi mendapat nomor antrean, mereka rela antre di pinggir jalan dari pukul 19.00 WIB. Padahal, pintu antrean tersebut dibuka pada bukul 12 malam.
"Datang jam 7 malam buat antre mendapatkan surat antrean padahal pintu dibuka jam 12 malam,"tulis keterangan video.
Situasi antrean pun terlihat ramai. Banyak warga yang sudah mengincar surat antrean lebih awal.
Setelah mendapatkan surat antrean, mereka pun harus kembali lagi keesokan harinya untuk divaksin. Proses vaksinasinya pun tak berjalan mulus. Mereka masih perlu mengeluarkan kesabaran untuk mengantre lagi.
Esok paginya sebelum matahari terbit, pria itu mengunjungi tempat vaksinasi kembali pada 04.17 WIB dan antrean panjang sudah menyambutnya.
Baca Juga: 3 Anggota Keluarga Positif Covid-19, Tantri Kotak Sulit Cari RS
Karena membludak, Satpol PP yang bertugas pun ikut turun tangan dalam memantau warga.
Setelah penantian yang panjang, akhirnya dia mendapatkan nomor antrian 144. Tak lupa dia pun menitipkan pesan di akhir video.
"Maka kalian-kalian yang tidak mau divaksin lihatlah ini mereka yang melek akan kesehatan. Rela bersusah payah mendapatkan vaksin," pungkasnya.
Respons warganet
Unggahan video pejuang vaksin tuai perhatian warganet. Sebagian mereka ada yang merasa bersyukur dan beruntung lantaran pelaksanaan vaksin berlangsung aman terkendali. Dan ada juga beberapa daerah yang merasakan hal yang sama karena kuota vaksin yang terbatas di daerahnya.
"Malang jg full terus kuota vaksinnya. Awal2 ditawari nggak ada yang mau sekarang semua pada pingin vaksin," ujar warganet.
"Bersyukur saya di Bali vaksin lancar tanpa antre krn masing2 desa bergerak dan melibatkan ASN sbg pemantau," curhat warganet.
"Menandakan masyarakat makin sadar pentingnya vaksin untuk pertahanan tubuh. semoga copid cepat berlalu. tetap 5 M," sambung warganet.
"Emang tensinya ga tinggi mas? aku kaget dikit aja langsung naik tensi, apalagi kecapean suruh nunggu berjam-jam," tanya warganet.
"Sama kak,jam 11 malam ee dibubarin pak polisi karna berkerumun, pagi jam 4 an lebih aku dateng lagi alhamdulilah dapat nomernya," curhat warganet.