Ditolak Rumah Sakit, Data LaporCovid-19: 675 Warga Meninggal Dunia Saat Isoman

Minggu, 18 Juli 2021 | 14:29 WIB
Ditolak Rumah Sakit, Data LaporCovid-19: 675 Warga Meninggal Dunia Saat Isoman
Petugas tengah melakukan pemakaman dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021). [Instagram@arizapatria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 675 warga dengan status positif Covid-19 meninggal dunia saat tengah menjalani isolasi mandiri. Beberapa dari mereka terpaksa menjalani isolasi mandiri lantaran mendapat penolakan dari rumah sakit.

Hal itu diungkapkan oleh inisiator Lapor Covid, Irma Hidayana. Angka tersebut berdasar data laporan yang diterimanya Irma sejak Juni 2021 lalu.

"Data laporcovid sejak Juni sampai hari ini terdapat setidaknya 675 warga yang melakukan isoman dan meninggal dunia. Beberapa di antaranya mengalami penolakan dari rumah sakit," ungkap Irma dalam jumpa pers virtual Koalisi Warga Akses Kesehatan, Minggu (18/7/2021).

Sementara, dalam kurun waktu sebulan kurang Irma mengklaim pihaknya telah menerima laporan sebanyak 206 tenaga kesehatan meninggal dunia. Total, selama 1,5 tahun wabah Covid-19 di Indonesia ada ribuan tenaga kesehatan atau nakes yang telah dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Ingin Warga Mati Kelaparan, Walkot Balikpapan Bagikan Nasi Bungkus Buat Warga Isoman

"Selama pandemi di tanah air sekitar 1,5 tahun ada 1.371 nakes yang meninggal," bebernya.

Para relawan sopir ambulnas saat mengevakuasi jenazah pasien Covid-19. (Dokumen pribadi Sulis Sudaryanto)
Para relawan sopir ambulnas saat mengevakuasi jenazah pasien Covid-19. (Dokumen pribadi Sulis Sudaryanto)

Di sisi lain, Laporcovid-19 juga banyak menerima laporan dari masyarakat terkait sulitnya mendaftar program vaksin Covid-19. Kesulitan itu umumnya dilaporkan oleh masyarakat yang berada di luar wilayah Jakarta.

"Kami juga masih menerima banyak laporan yang menyatakan bahwa sulit untuk daftar vaksin di beberapa daerah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI