Hari Tasyrik 2021 Setelah Idul Adha: Arti, Kapan, Amalan dan Keutamaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 18 Juli 2021 | 12:37 WIB
Hari Tasyrik 2021 Setelah Idul Adha: Arti, Kapan, Amalan dan Keutamaannya
Hari Tasyrik 2021 Setelah Idul Adha: Arti, Kapan, Amalan dan Keutamaannya - Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021/ 10 Dzulhijjah 1442 H yang dirayakan dengan Sholat Id dan menyembelih hewan kurban. Setelah Hari Raya Idul Adha 2021 kemudian akan dilanjutkan dengan hari tasyrik. Lalu kapan hari tasyrik 2021?

Kapan Hari Tasyrik 2021?

Hari Tasyrik merupakan hari perayaan untuk umat Islam yang jatuh pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Diketahui, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H diperingati pada tanggal 20 Juli 2021.

Maka untuk tahun ini, Hari Tasyrik 2021 jatuh pada 21, 22, 23 Juli 2021. Tiga hari tersebut merupakan hari penting yang berlangsung setelah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah pada kalender Hijriah.

Baca Juga: TOK! Pemkot Bogor Larang Salat Idul Adha Berjamaah

Pada hari Tasyrik, seluruh umat Islam yang sedang melaksanakan haji akan berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah. Melempar Jumrah ini merupakan salah satu rangkaian wajib ibadah Haji.  

Amalan Hari Tasyrik

Saat memasuki hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan-amalan yang dianjurkan seperti memperbanyak berdzikir, memperbanyak doa, hingga bersyukur akan nikmat Allah SWT. Seperti yang dikutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

1.     Memperbanyak dzikir

Dzikir merupakan amalan yang dianjurkan oleh umat Islam untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Dzikir yang dapat diamalkan oleh umat Islam sebagai amalan hari Tasyrik adalah dengan mengumandangkan takbir dan membaca tasmiyah (bismillah).

Baca Juga: Niat Puasa Arafah 2021 dan Keutamaannya

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR. Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Al-Albani mengatakan: “Shahih dari Ali”).

2.     Menyembelih hewan kurban

Amalan hari Tasyrik selanjutnya adalah dengan berkurban. Berkurban dapat dilaksanakan pada Idul Adha maupun pada hari Tasyrik.

Berkurban menjadi salah satu ibadah yang mulia dan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasa bersyukur atas rezeki yang diberikan. Rasullah SAW bersabdar, “Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni, dan yang lainnya).

3.    Memperbanyak doa dan bersyukur

Hari Tasyrik merupakan saat kita harus memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Amalan doa dan permohonan ampun di hari Tasyrik niscaya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, hari Tasyrik harus memperbanyak bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

4.     Makan dan minum

Hari Tasyrik merupakan hari dimana umat Islam dilarang berpuasa. Hari Tasyrik menjadi hari dimana umat Islam bersuka cita dan bersyukur kepada Allah SWT.

Keutamaan Hari Tasyrik

1.     Hari paling Agung

Hari Tasyrik merupakan hari yang paling agung di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah SAW bersabda, “Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).

2.     Hari yang tepat untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat

Hari Tasyrik merupakan waktu yang tepat untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3.     Hari dikabulkannya doa dan ampunan Allah SWT

Hari Tasyrik merupakan waktu utama dikabulkannya doa-doa. Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, bahwa ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Idul Adha) dan berkata, "Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya."

Itulah penjelasan singkat tentang hari tasyrik 2021 setelah Idul Adha. Semoga Allah SWT mengabulkan semua doa dan selalu melindungi umatnya. 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI