Suara.com - Seorang pilot bernama Francesco Rizzo ditangkap polisi karena menjatuhkan bungkusan kokain ke atap rumah yang salah. Rizzo adalah instruktur penerbangan di Roma.
Pria 28 tahun ini diduga mengantar paket besar kokain murni seberat 8,5 kg, senilai € 9 juta atau nyaris Rp 154 miliar.
Menyadur The Times Minggu (18/07), sebelum menjatuhkan paket kokain, ia menerbangkan rendah pesawat Cessna kecil saat meluncur ke kota kecil Baratili San Pietro di Sardinia pada bulan Maret.
Rupanya, ia salah alamat dan paket kokain yang dikirim mendarat di atap rumah tetangga dan merusak panel tenaga surya miliknya. Pemilik rumah memanggil polisi untuk melacak, bagaimana awalnya narkoba itu berada di sana.
Baca Juga: Ucapan Selamat Wisuda Maudy Ayunda Salah Alamat, Respons Maudy Koesnaedi Viral
Belakangan, penyelidik mengetahui bahwa pesawat Cessna itu berangkat dari bandara Roma Urbe sebelum berhenti di lapangan terbang Monti della Tolfa sebelum menuju ke Sardinia.
Tapi pesawat menghilang dari radar begitu berada di atas pulau selama 20 menit sementara pilot terbang di ketinggian rendah untuk drop-off. Hasil analisi GPS menunjukkan pesawat itu terbang di ataspedsaan di Oristano.
Butuh waktu tiga bulan bagi polisi untuk melacak Rizzo yang bekerja sebagai pilot di sebuah perusahaan Hungaria dan menerbangkan pesawat pribadi secara VIP.
Pada hari Selasa, dia ditangkap saat singgah di bandara Cagliari-Elmas di Sardinia dalam penerbangan dari Jerman. Penyelidikan masih berlangsung untuk melacak orang lain yang terlibat.
Polisi mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mendengar ada orang yang mencoba serah terima obat yang begitu berani.
Baca Juga: Gegara Shareloc, Rombongan Pengantin Salah Alamat