Satpol PP Gowa yang Pukul Pasutri 'Disentil' Jokowi, Publik: Telat, Rakyat Sudah Bonyok

Dany Garjito Suara.Com
Sabtu, 17 Juli 2021 | 20:06 WIB
Satpol PP Gowa yang Pukul Pasutri 'Disentil' Jokowi, Publik: Telat, Rakyat Sudah Bonyok
(Youtube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sudah terlanjur pak," komentar warganet yang lain.

"Karena akibat dari kebijakan yang tidak bijak," imbuh pengguna Facebook lainnya.

"Sudah terlambat, PPKM tanpa solusi yang tepat justru menambah beban rakyat kecil, dampak kebijakan yang hanya menyengsarakan rakyat," komentar warganet yang lain.

Terdapat pula pengguna Facebook yang memberikan saran.

"Subsidi dan vaksin yang disalurkan ke rumah-rumah lebih efektif dari menyekat dan mengumpulkan masyarakat. Nggak percaya? Tanya saja pak menteri yang doyan sinetron dari pada dipindah bu menteri ke Papua," tulis warganet.

PPKM DARURAT DIPERPANJANG ATAU TIDAK?

Karyawan toko beristirahat di depan tokonya yang tutup di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Karyawan toko beristirahat di depan tokonya yang tutup di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Presiden Jokowi meminta evaluasi PPKM Darurat apakah akan diperpanjang atau tidak.

"PPKM Darurat ini akan diperpanjang atau tidak, kalau mau diperpanjang sampai kapan, ini betul-betul hal yang sangat sensitif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih, jangan sampai keliru," ujar Jokowi dalam pengantarnya pada saat ratas evaluasi PPKM Darurat yang diunggah Sabtu (17/7/2021) di YouTube Sekretariat Presiden.

Terkait PPKM Darurat, Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan akan melaporkan evaluasinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Apapun keputusannya, akan diumumkan pada 2 atau 3 hari ke depan.

Baca Juga: Viral Warga Bergantian Pakai Bilik Sauna untuk Imunitas, dr Faheem Younus: Nol Manfaat

 "Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI