Suara.com - Beredar di aplikasi perpesanan sebuah video kerusuhan antara pedagang pasar dan Satpol PP yang disebut terjadi di pasar Kota Rangkasbitung.
Dalam video tersebut, tampak sekelompok pedagang pasar melempari petugas. Lokasi yang tertulis ialah 'Pasar Kota Rangkasbitung'.
Beberapa petugas tampak bertahan di tengah gempuran para pedagang yang merangsek dan melemparkan beberapa barang.
Di video yang sama juga muncul narasi yang menyebut bahwa video tersebut menggambarkan kondisi terkini pada Jumat (16/7/2021) pada pukul 18.45 WIB.
Baca Juga: Kaca Pos Satpol PP Makassar Rusak Diserang OTK, Personil Diminta Sabar
Berikut narasinya:
"Berita terkini di Pasar Rangkasbitung Jumat jam 18.45wib 16-07-2021".
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran dilakukan Suara.com, video yang memuat informasi bahwa terjadi kerusuhan di pasar Kota Rangkasbitung di masa PPKM darurat tidaklah benar.
Baca Juga: Nasib Pedagang Kecil, Diombang-ambing di Pengadilan Gara-gara PPKM Darurat
Video tersebut beredar di aplikasi perpesanan pada Jumat (16/7/2021). Faktanya, tidak ada kerusuhan antara pedagang pasar dan Satpol PP yang terjadi di pasar Kota Rangkasbitung pada hari tersebut atau hari lainnya.
Berdasarkan penuturan Anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak Atma Wijaya, kerusuhan dalam video tersebut terjadi di Aceh.
Pedagang di Pasar Peunayong, Banda Aceh menolak dipindahkan ke pasar Almahirah yang baru dibangun Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pelaksanaan pemindahan pedagang itu berakhir ricuh, pada Senin dini hari, (24/5/2021).
Dijelaskan pula bahwa kondisi pasar Rangkasbitung kondusif dan aman.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka video yang beredar dengan narasi terjadi kerusuhan di pasar Kota Rangkasbitung antara pedagang dan Satpol PP tidaklah benar.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.