Herry Hykmanto dalam kesempatan ini juga turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Liza sebagai pahlawan kemanusiaan.
Dia mengatakan bahwa dukungan bagi relawan merupakan wujud nyata kepedulian Bank Danamon untuk membantu upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19, salah satunya dengan melanjutkan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK bagi para Nakes sebagai bentuk dukungan kemanusiaan.
Herry berharap perusahaan atau badan usaha lain agar ikut aktif memberikan perlindungan kepada para nakes dan relawan.
Sementara itu, Harmensyah menyampaikan hingga saat ini, lebih dari 1.200 nakes gugur dalam penanganan COVID-19 dan mayoritas didominasi oleh dokter.
Dirinya menghaturkan duka cita yang mendalam dan apresiasi karena mereka telah memberikan dedikasi dan kontribusi terbaiknya mengorbankan jiwa dan raga.
Dia berharap melalui kontribusi dunia usaha dan BPJAMSOSTEK, para nakes bisa bekerja dengan tenang menangani COVID-19 hingga nantinya bisa menjalani hidup dan berdampingan dengan COVID-19 di era kebiasaan baru..
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan dunia usaha seperti Bank Danamon dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para relawan nakes maupun non-nakes yang terlibat dalam penanganan pandemi ini. Melalui donasi dari dunia usaha yang disalurkan melalui BPJAMSOSTEK ini tentunya menjadi salah satu perhatian agar para relawan terlindungi dari risiko pekerjaan,” ujarnya.
Tangis ibunda
Suasana duka masih sangat terasa saat Yeti Supriati, ibunda dari mendiang Liza mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dan memohon maaf atas nama almarhumah Liza jika selama bertugas melakukan salah dan khilaf.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19M, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit
“Terima kasih kepada Bank Danamon, BNPB, dan BPJAMSOSTEK atas perlindungan dan santunan yang diberikan,” ucap Yeti seraya menahan tangis.