Rakyat Lagi Hancur-hancuran Digempur Covid, Pak Mahfud Masih Nikmat Nonton Sinetron?

Jum'at, 16 Juli 2021 | 15:13 WIB
Rakyat Lagi Hancur-hancuran Digempur Covid, Pak Mahfud Masih Nikmat Nonton Sinetron?
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menko Polhukam Mahfud MD sedang mendapat kritik bertubi-tubi dari berbagai kalangan karena aksinya mencuit asyik menonton tayangan sinetron Ikatan Cinta di masa PPKM darurat. Tindakan Mahfud sebagai pejabat negara dianggap tak berempati kepada rakyat yang sedang hancur-hancuran digempur wabah Covid-19.

Kritikan soal Mahfud MD menonton serial sinetron itu salah satunya disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti. Ray pun mengaku tak tahu maksud dan tujuan Mahfud MD selaku pejabat negara berkitau menonton Ikatan Cinta saat Indonesia sedang darurat Covid. 

"Saya tidak mengerti maksud pak Mahfud dengan isi Twitter beliau soal menonton sinteron di masa pandemi. Kesan yang muncul pertama kita sedang tidak dalam darurat sangat. Dalam kondisi begini masih nikmat nonton sinetron," kata Ray Rangkuti, Jumat (16/7/2021).

Dia pun mengimbau agar Mahfud MD lebih peka melihat situasi pelik yang sedang dihadapi rakyat Indonesia ketimbang menonton tayangan tak bermutu di televisi. 

Baca Juga: Beri Kritikan Terkeras Kepada Presiden Jokowi, Denny Siregar: Kasihan Orang-orang Kecil

"Jadi sulit membayangkan dalam situasi seperti ini, masih ada waktu bagi pak Mahfud menikmati tayangan sinteron dan mengulasnya dengan dalam," kata dia. 

Dia juga menganggap dengan cuitan Mahfud juga mengesankan para pejabat tak empati kepada masyarakat di tengah Covid yang makin mengganas. Ray juga menyindir menteri yang memberikan penghargaan terhadap sinetron tersebut.

Melihat aksi Mahfud MD, Ray pun menganggap para pembantu Jokowi di lingkaran pemerintah tidak bisa berkoordinasi di masa genting ini.

Ray Rangkuti [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ray Rangkuti [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

"Sibuk dengan aktivitas dan agenda masing-masing. Tak jarang malah saling membelakangi," jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo didesak untuk bisa lebih jeli lagi dalam mengerahkan semua kekuatan menterinya selama pandemi. Mendorong semua pembantunya menjadi garda terdepan menghadapi pandemi ini.

Baca Juga: Penghina Jokowi Ditangkap lalu Minta Maaf, Warganet: Katanya Gak Takut

"Ini waktu yang tepat bagi presiden untuk mencari figur koordinator PPKM Darurat. Figur yang empatik, yang dapat menarik solidaritas masyarakat dan internal kabinet, yang dapat menggerakkan masyarakat untuk bertindak suka rela dalam menghadapi pandemi ini. Bukan figur yang meledak-ledak."

Mahfud MD Tonton Ikatan Cinta

Mahfud MD sebelumnya mengaku lagi senang menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat). Saking terlarut dalam jalan cerita, Mahfud sempat memberikan kritik ringan soal hukum pidana.

Mahfud menunjukkan ketertarikannya pada sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka itu, meski ia mengakui jalan ceritanya berputar-putar.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Kamis (15/7/2021).

Kendati demikian, Mahfud menilai kalau penulis cerita kurang pas dalam memahami hukum pidana. Ia kemudian membeberkan kalau jalan ceritanya di mana Sarah langsung ditahan setelah mengaku dan meminta dihukum lantaran membunuh Roy.

Padahal dalam hukum pidana, pengakuan seseorang itu bukan sebuah bukti yang kuat. Kata Mahfud, dalam hukum pidana itu tidak bisa sembarang orang mengaku lalu langsung ditahan. Kalau itu berlaku, bisa saja nantinya dimanfaatkan oleh pelaku aslinya untuk bebas.
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI