Suara.com - Pemerintah terus menambah kapasitas tempat tidur dan fasilitas kesehatan lainnya untuk penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.
Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai upaya tersebut tidak akan ada artinya apabila protokol kesehatan tidak dijalankan.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengikuti rapat terbatas dengan pembahasan penanganan pandemi Covid-19 secara virtual pada Jumat (16/7/2021).
"Beliau ingin memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit ini berapapun ditambah tidak akan pernah cukup kalau disisi hulunya tidak kita perketat," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Mengkhawatirkan, PB IDI: Fasilitas Kesehatan Sudah Kolaps
Karena itu, Jokowi meminta agar penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu benar-benar dilakukan masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada kementerian/lembaga dibantu dengan media untuk dapat menyosialisasikan protokol kesehatan.
Dalam rapat terbatas itu, Jokowi menekankan hal terpenting ialah mengenakan masker. Sebab, ketersediaan rumah sakit pun tidak akan cukup kalau masyarakatnya masih lengah dengan protokol kesehatan.
"Jadi beliau menekankan memakai masker sangat penting karena apapun yang kita persiapkan di rumah sakit tidak pernah akan cukup kalau penerapan protokol kesehatan kita tidak baik, jadi pakailah masker."
Baca Juga: Sempat Ucap Bismillah Komisaris, Faldo Maldini Dikabarkan Diangkat Staf Khusus Mensesneg