Suara.com - Sebuah kuburan di Turki menjadi perbincangan setelah penduduk di sekitarnya menolak untuk memindahkan karena dianggap makam orang suci.
Menyadur The Sun Jumat (17/5/2021) kuburan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tinggal di distrik Sarkisla, di Provinsi Sivas Anatolia Tengah, 40 tahun yang lalu.
Ketika akan membangun halaman belakangnya, ia menemukan tulang-tulang manusia. Sebagai bentuk penghormatan ia kemudian memakamkannya di tempat dimana ia menemukan tulang tersebut.
Menurut laporan, sang pemilik rumah yang tidak diketahui identitasnya tersebut bermimpi jika tulang-tulang yang ia temukan milik seseorang yang dianggap suci.
Baca Juga: Pakaian Dianggap Nyaris Bugil, Influencer Turki Dilarang Naik ke Pesawat
Ahmet Hark, seorang pria yang tinggal di sekitar kuburan tersebut membenarkan bahwa pemilik rumah tersebut bermimpi jika kuburan itu milik orang suci.
"Ada sebuah rumah di sini 40 tahun yang lalu. Kemudian rumah-rumah di sini dibongkar," buka Hark saat menjelaskan kisah kuburan tersebut.
Bertahun-tahun kemudian wilayah di sekitar kuburan tersebut menjadi lahan pemukiman. Namun warga sekitar menolak untuk memindahkan kuburan tersebut karena dianggap makam orang suci.
"Menurut keyakinan kami, tidak benar memindahkan kuburan orang suci, mereka harus tetap berada di tempatnya," ungkap Hark.
"Karena itu, makam ini tetap berada di tengah jalan meskipun di sekitarbta dibangun rumah-rumah." sambungnya.
Baca Juga: Wanita Isolasi Mandiri Covid-19, Pemandangan Depan Rumah Jadi Pengingat
Makam tersebut tetap dibiarkan dan tidak dipindahkan. Warga di sekitarnya berinisiatif untuk membangun jalan untuk akses warga ke rumah mereka.
Tidak diketahui siapa yang dimakamkan di kuburan tersebut. Namun, ada identitas nama yang tertulis di batu nisan makam tersebut.
Berbagai legenda bermunculan dalam beberapa tahun terakhir di atas makam itu. Beberapa orang bahkan datang untuk berdoa.