Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nuruh Ghufron akhirnya sembuh setelah sebelumnya beberapa hari terpapar Covid-19. Ghufron mengaku baru dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR di tiga rumah sakit berbeda.
"Alhamdulillah, dari tiga Rumah Sakit saat ini hasil PCR saya sudah dinyatakan negatif," kata Nurul Ghufron melalui pesan singkatnya Suara.com, Jumat (16/7/2021).
Nurul Ghufron tak segan menceritakan perjuangannya melawan virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut sejak awal terpapar. Ketika itu ia merasakan gejala berupa sakit panas dan batuk-batuk sejak 24 Juni lalu.
Ketika sudah merasakan gejala tersebut, ia diketahui masih mempunyai acara. Dan saat itu juga dilakukan pe gecekan tes swab antigen. Hasilnya pun masih dinyatakan negatif.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Melewati hari-hari itu, ia masih bertahan. Namun, gejala suhu panas ditubuhnya semakin tinggi. Hingga akhirnya ia melakukan tes Swab PCR pada tanggal 27 Juni 2021.
"Baru tahu hasilnya besok hari. Bahwa saya positif covid dengan CT 18,6. Status sedang," ungkap Ghufron
Ketika hasil sudah dinyatakan positif, kata Ghufron, ia sempat direkomendasikan untuk dirawat di Rumah Sakit. Namun, ia berfikir bahwa masyarakat masih banyak yang membutuhkan pertolangan rumah sakit karena gejalanya lebih berat dari dirinya. Sehingga, Ghufron lebih memilih untuk menjalani perawatan dengan cara isolasi mandiri di rumah.
"Saya merelakan kamar rawat inap saya kepada orang lain dan saya memilih rawat isoman di rumah," kata dia.
Keluarga Ikut Terpapar
Baca Juga: Positif Covid-19, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Alami Sesak Napas hingga Meriang
Ghufron pun bercerita jika selama Isoman, keluarganya ikut terpapar Covid-19. Ada lima di rumah Ghufron yang terinfeksi Covid-19 di antaranya istri, 2 anaknya, serta satu adiknya dan asisten rumah tangga.
"Alhamdulillah karena sudah terdeteksi lebih awal maka CT nya tidak terlalu rendah seperti saya yang sudah kadung lama tertular," kata dia.
Ghufron pun melewati hari-harinya selama Isoman dengan cara istirahat ditambah dengan olahraga secukupnya. Saban pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, Ghufron mengaku kerap berjemur sinar matahari serta mengonsumsi makanan yang bergizi dan meminum vitamin. Sekaligus, prosesnya itu juga dipantau oleh dokter dengan diasup obat-obatan.
"Yang terpenting menghadapi penyakit covid ini harus tetap terjaga kepercayaan diri untuk sembuh dan semangat untuk sehat kembali," ucapnya.
Covid dan Ketakutan kepada Allah
Ghufron mengimbau kepada semua pihak agar tetap waspada dan tidak menganggap remeh wabah Covid-19. Terlebih dia pun mengingatkan kepada orang-orang sombong yang tak percaya kepada virus tersebut.
"Supaya kita tetap hati-hati dan takut kepada covid sebagai bagian dari ketakutan pada Allah SWT. Karena kesombongan kita kepada Covid sesungguhnya adalah kesombongan kita kepada Allah SWT," ungkap Ghufron
Ghufron tak mengelakkan bahwa sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat virus covid-19 ini. Namun, bukan mereka yang sudah tiada tidak menerapkan protokol kesehatan dan bukan mereka tidak berdoa kepada Allah SWT.
"Tapi, itulah kuasa Allah. Allah lah yang menentukan agar kita tidak sombong dengan ikhtiar kemanusiaan kita, tetap optimal berikhtiar kita lakukan selanjutnya berpasrah kepada Allah," ungkapnya
Ghufron pun berharap ini adalah momemtum bagi semua pihak bahwa waktu dan kesempatan ini sesungguhnya anugerah untuk kita mengisi dengan kebaikan, bertaubat atas salah dan khilaf diwaktu yang lalu.
"Mari jadikan covid sebagai pengalaman terbaik untuk mengajarkan kebaikan dan meniadakan kesombongan."