Suara.com - Kondisi lalu lintas di kawasan Mampang Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Jumat (16/7/2021) terpantau lancar meski ada penyekatan yang dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Dishub DKI. Sebelumnya, kawasan Mampang sempat macet parah pada Kamis kemarin karena imbas penyekatan PPKM Darurat.
Berdasarlam pantauan Suara.com, arus kendaran yang melintas di pos penyekatan di Mampang tidak terlalu padat ketimbang kemarin. Volume kendaraan yang tertahan di dekat pos penyekatan tidak terlalu banyak.
Dari pengamatan di lapangan, tampak aparat TNI dan Polri melakikan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun empat. Selama masa PPKM Darurat, yang diperkenankan melintas hanyalah pekerja sektor esensial dan kritikal.
Petugas juga memeriksa para pengendara yang mencoba melewati titik pos penyekatan tepat di Underpass Mampang. Pengendara langsung diperiksa dan diminta menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP). Tak hanya itu, pengemudi ojek online juga diwajibkan menunjukkan bukti pesanan jika hendak melintas.
Baca Juga: Naik Becak, Petugas Gabungan Keliling Kota Purbalingga Sosialisasikan PPKM Darurat
Kemarin, Kamis (15/7/2021), kemacetan terjadi di sepanjang ruas jalan Mampang, Jakarta Selatan. Penyebabnya diduga lantaran adanya pemeriksaan di pos penyekatan Underpass Mampang guna membatasi mobilitas warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Foto-foto kemacetan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jktinfo. Dalam keterangannya kemacetan telah terjadi sejak pagi tadi.
"Kamis (15/7) pantauan kepadatan lalin Mampang imbas adanya penyekatan pada pagi hari ini," tulis akun Instagram @jktinfo seperti dikutip Suara.com, Kamis (15/7/2021).