Suara.com - Seorang pria di Malaysia nekat berenang menyeberangi Selat Penang untuk menemui seorang kawan. Hal itu ia lakukan setelah tidak mendapatkan surat izin perjalanan lintas kawasan.
Menyadur World Of Buzz, Kamis (17/7/2021), pria yang diketahui berusia 28 tahun tersebut akhirnya ditemukan terkapar di pelabuhan Tanjung City Marina.
Pria tersebut ditemukan kehabisan tenaga, serta dalam kondisi terluka setelah mencoba mengarungi Selat Penang untuk bertemu temannya.
Astro Awani melaporkan, peristiwa itu terjadi pada 12 Juli. Pria tersebut mencoba berenang dari dermaga feri di Tanjung City Marina menuju kawasan Seberang Perai.
Baca Juga: Ratusan Pekerja Terpapar Corona, Malaysia Tutup Pusat Vaksinasi
Setelah mencoba berenang, pria tersebut dilaporkan menyerah dan akhirnya berenang kembali ke arah dermaga karena kelelahan.
Kepala Kepolisian Timur Laut, Asisten Komisaris Soffian Santong mengatakan, pria itu kemudian diselamatkan oleh petugas dari Penang Port Sdn Bhd.
"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, pria tersebut mengatakan bahwa dia bertekad untuk berenang ke Seberang Perai karena ingin bertemu dengan temannya, setelah tidak mendapatkan izin (perjalanan) antar distrik dari polisi," jelas Soffian.
"Tidak ada dokumen identitas yang ditemukan pada pria itu, sebaliknya dia hanya menyebutkan detail pribadi seperti nama dan nomor kartu identitasnya secara lisan," sambungnya.
Soffian menjelaskan bahwa menurut penyelidikan polisi, pria itu berasal dari Bayan Lepas, Penang, dan tidak memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Tiga Nelayan Asal Bintan Ditahan Malaysia, KNTI Minta Pemerintah Beri Bantuan
Soffian menambahkan, polisi kemudian berhasil menghubungi ibu pria tersebut. Ibu pria itu mengatakan bahwa anaknya sudah lama tidak pulang ke rumah.
Ibu pria tersebut juga mengatakan bahwa ia kehilangan pekerjaannya dan menjadi tunawisma setelah kecanduan narkoba.
Pria tersebut kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Penang (HPP) setelah mengalami patah lengan kanan akibat kejadian tersebut.
Soffian mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah pria itu menyelesaikan perawatannya dan dipulangkan.