Pilu, Wanita Bawa Kue Ultah ke Kuburan, Rayakan Ulang Tahun Ibu

Kamis, 15 Juli 2021 | 20:26 WIB
Pilu, Wanita Bawa Kue Ultah ke Kuburan, Rayakan Ulang Tahun Ibu
Wanita Bawa Kue Ultah ke Kuburan (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama 24 jam pertama setelah kematian orang tercinta dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung sebanyak 21 kali bagi orang yang merasa sangat kehilangan.

Sebuah studi dilansir dari livescience.com, risiko seseorang mengalami serangan jantung akan meningkat sebesar 8 kali di minggu pertama kehilangan orang yang dicintai.

Besarnya risiko seseorang mengalami serangan jantung karena kesedihan mendalam akan meningkat selama sebulan. Setelah itu besarnya risiko perlahan akan menurun seiring berjalannya waktu.

"Duka cita dan kesedihan erat kaitannya dengan meningkatkan perasaan depresi, kegelisahan dan kemaran yang memengaruhi tekanan darah dan detak jantung," kata peneliti studi Elizabeth Mostofsky di unit epidemiologi kardiovaskular di Pusat Medis Diak Beth Israel (BIDMC), Boston.

Para peneliti menguatkan fakta ini dengan mewawancarai 2 ribu pasien yang mengalami serangan jantung. Mereka mengungkap apa saja yang menyebabkan serangan jantung, salah satunya kehilangan orang tercinta.

Artinya, kesedihan mendalam karena kehilangan orang tercinta memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko serangan jantung.

Dr. Murray Mittleman berpendapat kesedihan dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang mengarah pada serangan jantung.

Karena itu, seseorang dalam kondisi seperti ini membutuhkan dukungan sosial dari orang terdekat untuk menurunkan risiko serangan jantung (Shevinna Putti Anggraeni).

Baca Juga: Viral Video Pungli Tes Antigen di Pelabuhan Bakauheni, Pelaku Sudah Ditangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI