Suara.com - Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin membenarkan adanya peristiwa pemukulan yang dialami seorang pengemudi ojek online berinisial RR di Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (14/7/2021) kemarin.
Kata Suparmin peristiwa itu berawal saat RR salah masuk kamar kos, dia sebenarnya ingin ke kamar teman perempuannya.
“Iya itu dia masuk rumah (kosan) orang, dia (RR) nyari ceweknya. Masuk kosan, tapi itu rumah orang suaminya enggak terima,” kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (15/7/2021).
RR pun langsung mendapatkan pukulan panas, karena suami pemilik kamar kaget ada orang yang tak dikenalnya.
Baca Juga: Viral Anggota Satpol PP di Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia, Praktisi Hukum: Tindak Tegas!
“Ya reflek yang suaminya itu, gimana ya itu kan masuk rumah orang, dia enggak kenal,” imbuh Suparmin.
Kekinian kasus tersebut telah diselesaikan di Polsek Tambora. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. RR sendiri mengaku salah dan telah meminta maaf, begitu juga dengan pria yang memukul.
“Sudah sama-sama mengakui kesalahan, dia (RR) ngakuin (salah), yang sono (pria yang memukul) juga ngakuin. Sama-sama menerima, tidak diperpanjang lagi,” kata Suparmin.
“Sudah ada surat pernyataannya juga,"
Peristiwa ini sendiri sempat viral di media sosial, setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta dalam video berdurasi 12 detik. Dari rekaman video terlihat massa berkerumun. Ada juga mobil polisi yang diduga untuk menjemput RR untuk diamankan dari kerumunan.
Baca Juga: Kemenhub: Penumpang Ojol Harus Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal
“Seorang supir ojek online (ojol) bemama Reza ditonjok oleh seorang penghuni Indekos di Jalan Kali Anyar 1, Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 22.30 WIB,” tulis @merekamjakarta dalam unggahannya