Alami Depresi setelah Keguguran, Wanita Ini Nekad Culik Seorang Bayi

Kamis, 15 Juli 2021 | 18:12 WIB
Alami Depresi setelah Keguguran, Wanita Ini Nekad Culik Seorang Bayi
Ilustrasi bayi. (Unsplash/@irinamurza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita nekad menculik bayi di sebuah rumah di Brasil setelah ia mengalami depresi berat akibat keguguran dan tidak berani mengungkapkannya kepada keluarga.

Menyadur The Sun, Kamis (15/7/2021) Talita Meireles tertangkap menculik seorang bayi dari sebuah rumah di kota Crutiba, Brasil.

Wanita 23 tahun tersebut ditangkap setelah seorang petugas rumah sakit curiga karena ia menggendong bayi tanpa mengenakan gelang pasien.

Setelah dia ditangkap, Meireles mengatakan kepada polisi bahwa tindakan yang ia lakukan karena depresi dan takut memberi tahu keluarganya jika ia keguguran.

Baca Juga: Pria Mabuk Tewas Dikoyak Hiu Gara-gara Pipis Sembarangan di Pantai

Parana melaporkan bahwa Meireles kehilangan bayinya pada 27 Juni. Setelah bayinya gugur, ia menderita depresi dan tidak berani mengungkapkan kepada keluarganya.

Dalam rekaman CCTV rumah sakit tersebut, Meireles kedapatan menculik bayi dari sebuah ruangan. Ia juga menyamar menjadi perawat untuk melancarkan aksinya.

"Saya kehilangan anak saya. Saya tidak berani memberi tahu keluarga. Saya tidak ingin memberi tahu siapa pun. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Saya putus asa." ujarnya kepada polisi.

Ketika ditanya keberadaan sang suami, dia mengatakan bahwa suaminya sedang pergi dan tidak mengetahui jika ia keguguran.

"Saya sendirian. Saya tidak memiliki siapa pun. Saya tidak tahu apa yang terlintas di kepala saya." ungkap Meireles.

Baca Juga: Akhiri Kutukan 28 Tahun, Messi Dedikasikan Trofi Copa America untuk Maradona

Meireles juga menjelaskan bahwa awalnya dia tidak berniat untuk menculik seorang bayi, namun semuanya berubah ketika melewati bangsal perawatan anak.

"Saya pergi ke bangsal itu untuk melihat anak-anak. Ketika saya melihat mereka, saya ingin mengambil satu dan kemudian semuanya terjadi." ungkapnya.

Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia bisa lolos memasuki bangsal bersalin tanpa izin sebab dia masuk ketika staf sedang berganti shift.

Meireles kemudian mengambil sebuah seragam perawat di ruang ganti dan memakainya. Kemudian dia mendatangi seorang ibu yang sedang menggendong bayi.

Meireles kemudian membujuk ibu tersebut untuk menyerahkan bayinya dengan alasan akan dilakukan pemeriksaan, namun ia justru membawanya pergi.

Dia ditangkap ketika mencopot seragam perawat yang ia curi. Salah satu petugas curiga saat melihatnya tidak mengenakan gelang pasien dan sedang menggendong bayi.

Segera petugas tersebut memeriksa Meireles dan mengembalikan bayi tersebut ke pelukan sang ibu. Sementara wanita 23 tahun itu dilaporkan ke polisi.

Kasus tersebut kini sedang diselidiki pihak berwenang. Tidak dilaporkan apakah Meireles ditahan ketika dimintai keterangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI