Wapres Maruf Sebut Pemerintah Kerja Pontang-Panting Hadapi Covid, PDIP Bilang Begini

Kamis, 15 Juli 2021 | 15:44 WIB
Wapres Maruf Sebut Pemerintah Kerja Pontang-Panting Hadapi Covid, PDIP Bilang Begini
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Wakil Presiden Maruf Amin mengklaim pemerintah sudah bekerja pontang-panting untuk menyelesaikannya. Tapi, kata dia, tugas jauh lebih berat ketika penambahan kasus terus melesat.

Menanggapi hal itu, Politisi senior PDIP, Effendi Simbolon, mengamini pernyataan Maruf tersebut. Effendi kemudian bicara soal kondisi Indonesia yang tak pernah siap untuk hadapi krisis nasional.

"Memang saya sih dari dulu itu hanya insting kita yang berbicara bahwa kita memang tidak pernah dipersiapkan untuk menjadi bangsa yang menghadapi krisis nasional ya," kata Effendi kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Ia langsung membanding Indonesia dengan sejumlah negara-negara maju yang siap untuk menghadapi krisis. Hal tersebut, kata dia, membuat kondisi Indonesia saat ini menjadi berbeda.

"Kalau lihat dari negara yang lebih maju atau lebih menyadari akan adanya baik bencana alam maupun non-alam yang bersifat nonpandemi ini kan mereka lebih siap menghadapinya," ungkapnya.

Kendati begitu, Anggota Komisi I DPR RI ini menyatakan, memang pandemi Covid-19 tidak bisa dihindari. Untuk itu, diperlukan sejumlah faktor penunjang untuk menghadapinya salah satunya sarana dan prasarana.

"Sulit juga kalau kita bilang ini suatu pembelajaran," tandasnya.

Ucapan Wapres

Sebelumnya, Maruf Amin mengklaim pemerintah sudah bekerja pontang-panting untuk menyelesaikannya. Tapi, kata dia, tugas jauh lebih berat ketika penambahan kasus terus melesat.

Baca Juga: Siap-Siap, Polisi Akan Tekan Mobilitas Masyarakat Kota Bogor Hingga 50 Persen

“Pemerintah sekarang juga (kerja) pontang-panting menyiapkan perawatan, sampai banyak sekarang yang pasang tenda rumah sakit, kekurangan oksigen, kekurangan tenaga kesehatan, sebenarnya ini bertumpuk-tumpuk masalah yang dihadapi,” ujar Maruf Amin, Selasa (13/7/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI