Infografis
Suara.com - Beredar sebuah video seorang istri yang dituduh mertuanya menggunakan uang suami untuk membeli perhiasan.
Wanita tersebut bahkan sampai dicap sang mertua seperti cewek nakal.
Selanjutnya, banner pedagang angkringan mendadak viral. Pasalnya tulisan banner tersebut mencuri perhatian publik.
Selain dua berita di atas, berikut Suara.com rangkum berita terpopuler lainnya sepanjang Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Geger Mayat Bidan Desa Inhu Mengapung di Sungai, Keluarga Ungkap Hal Ini
1. Istri Dituduh Beli Perhiasan Pakai Uang Suami, Isi Chat Mertua Bikin Nyesek
Sebuah video beredar menampilkan curhatan seorang istri yang dituduh mertuanya. Wanita itu dituduh mertua sering menggunakan uang suami untuk membeli perhiasan.
Mertua bahkan sampai menjelek-jelekkan menantunya karena dinilai sebagai wanita yang tidak baik-baik.
2. Viral Aksi Sosok Pria Bermotor Bagi-bagi Uang Bantuan PPKM hingga Puluhan Juta
Baca Juga: 8 Fakta Satpol PP Aniaya Ibu Hamil Pemilik Warkop di Gowa Saat PPKM
Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang memakai motor gede membagikan uang kepada masyarakat yang ada di jalan.
Video tersebut beredar di media sosial dan viral.
3. Viral Banner Angkringan Jeritan Pedagang saat PPKM Darurat: Jualan Kopi Kayak Open BO
Sebuah foto beredar di media sosial memperlihatkan tulisan banner di sebuah angkringan.
Tulisan tersebut seakan menjadi jeritan hati pedagang angkringan saat PPKM Darurat.
4. Geger Video Teror Ketuk Pintu Rumah Warga di Malang, Pas Dilihat Kosong
Beredar sebuah video di jejaring media sosial. Video tersebut memperlihatkan aksi teror berupa ketukan pintu rumah warga.
Video tersebut dibagikan oleh akun jejaring sosial Instagram @nenk_update, Kamis (15/7/2021).
5. Viral Curhat Warga saat PPKM: Kita Mau Cari Uang, Keluarga Juga Butuh Makan
![Pedagang melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Sabtu (3/7). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/03/40434-ppkm-darurat-di-jakarta.jpg)
Pemerintah telah memberlakukan aturan PPKM Darurat yang diselenggarakan di wilayah Jawa-Bali.
Pemberlakuan PPKM Darurat ini membuat sejumlah pihak merasa dilema. Mulai dari pedagang, pekerja kantoran hingga aparat yang bertugas.
