Delapan Nakes Gugur karena Covid-19, Wagub DKI: Risiko Tertinggi Ada pada Mereka

Kamis, 15 Juli 2021 | 14:48 WIB
Delapan Nakes Gugur karena Covid-19, Wagub DKI: Risiko Tertinggi Ada pada Mereka
Ilustrasi--Seorang tenaga kesehatan meneteskan air mata saat melepas jenazah rekannya Liza Putri Noviana di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meroketnya angka penularan Covid-19 juga berdampak pada para tenaga kesehatan (Nakes). Dalam sepekan terakhir saja, dilaporkan delapan nakes wafat karena virus yang awalnya ditemukan di China ini.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut nakes adalah kalangan yang memiliki risiko terpapar Covid-19 paling tinggi. Di kondisi penularan yang sedang menggila, mereka masih harus bertarung di garda terdepan.

"Memang masih cukup tinggi karena nakes berada di garda terdepan yang dekat dengan pasien. Jadi, risiko tertinggi ada pada nakes," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Ia pun menyampaikan rasa bela sungkawa kepada para nakes yang wafat. Selain itu Politisi Gerindra ini juga memberikan apresiasi kepada para nakes atas perjuangannya melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Viral Nakes Klaim Suntik Vaksin Sesuai SOP: Tolong Jangan Bebani Kami

"Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dan berjuang selama ini," jelasnya.

Riza juga mendoakan yang terbaik bagi para nakes tersebut. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan.

"Terlebih juga bagi keluarganya yang selama ini ditinggalkan berhari-hari oleh orang tua, istri, suaminya bekerja menjaga, melayani, membantu menyembuhkan pasien Covid," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sejak 8 Juli hingga 15 Juli 2021 ada delapan tenaga kesehatan dan satu petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) yang gugur.

Baca Juga: Blak-blakan! Dokter Eva: Banyak Nakes Resign karena Insentifnya Ditahan-tahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI