Diantar Babinsa, Panglima TNI Jelaskan Cara Pasien Covid-19 Isoman Bisa Dapat Obat Gratis

Kamis, 15 Juli 2021 | 12:45 WIB
Diantar Babinsa, Panglima TNI Jelaskan Cara Pasien Covid-19 Isoman Bisa Dapat Obat Gratis
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri BUMN Erick Thohir saat umumkan bantuan obat gratis kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanmyak 300 ribu paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mulai dikirimkan pemerintah pada Kamis (15/7/2021). Nantinya obat tersebut bakal disalurkan sesuai dengan data pasien yang dipegang oleh pihak puskesmas ataupun bidan desa. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kalau pendistribusian obat tersebut sesuai dengan prosedur jalannya isolasi mandiri. Nantinya pihak puskesmas atau bidan desa bakal mendata mana saja pasien isolasi mandiri yang masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), orang dengan gejala (ODG) ringan, hingga bergejala sedang dan berat. 

"Sehingga untuk mendapat obat tersebut sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan desa sehingga mereka berhak untuk mendapat paket obat tersebut," kata Hadi saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Adapun pengawasan pendistribusian paket obat akan dilakukan secara ketat. Nantinya akan ada pihak dinas kesehatan dari kodam, kodim, koramil dan babinsa yang bakal mendampingi petugas puskesmas maupun bidan desa. 

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pasien COVID-19 Isoman Dapat Paket Obat dan Vitamin Gratis

Sementara paket obat bakal ditempatkan di kodim supaya dapat diawasi. Hadi berpesan bagi masyarakat yang menginginkan paket obat tersebut bisa melapor ke bidan desa atau puskesmas setempat. 

"Setelah datanya ada, maka babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas puskesmas," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI