4 Langkah Luhut Siapkan Skenario Terburuk Pandemi Covid-19

Rendy Adrikni Sadikin | Stephanus Aranditio
4 Langkah Luhut Siapkan Skenario Terburuk Pandemi Covid-19
Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

Pemerintah mengklaim telah menyiapkan skenario terburuk jika angka kasus Covid-19 terus melonjak.

Suara.com - Pemerintah mengklaim telah menyiapkan skenario terburuk jika angka kasus Covid-19 terus melonjak. Skenario terburuk ini jika kasus Covid-19 mencapai 100 ribu per hari.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7/2021).

Saat ini penambahan kasus positif harian sudah mencapai 54 ribu dalam sehari pada Rabu (14/7/2021) kemarin, Luhut berharap penambahan kasus tidak mencapai 100 ribu sehari.

"Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke, kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," kata Luhut.

Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ndasmu

"Ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," sambungnya.

Beberapa langkah sudah dilakukan pemerintah untuk mengamankan skenario terburuk ini:

1. Lebih dari 40 juta vaksin

Luhut menyebut agar skenario terburuk ini tidak terjadi, pemerintah sudah mengamankan lebih dari 40 juta vaksin dan akan mempercepat vaksinasi hingga 1 juta suntikan per hari.

2. Konversi tempat tidur

Baca Juga: Investor Lokal Resah, Luhut Bicara Kondisi Ekonomi Terkini

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan konversi tempat tidur di rumah sakit, membuat rumah sakit lapangan, hingga menambah tenaga kesehatan dari berbagai kampus.