Cerita Anggota DPRD DKI 'Diprank' Laporan Warga Meninggal Ternyata Masih Hidup

Kamis, 15 Juli 2021 | 11:29 WIB
Cerita Anggota DPRD DKI 'Diprank' Laporan Warga Meninggal Ternyata Masih Hidup
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ima Mahdiah, mengaku di-prank oleh laporan warga melalui WhatsApp. Usut punya usut, imbuh dia, warga yang dilaporkan meninggal ternyata masih hidup.

Curhat tersebut dilontarkan melalui akun jejaring sosial Twitter yang dikelola Ima, @imadya. Dalam cuitannya, Ima Mahdiah juga mengunggah bukti percakapan laporan warga yang melapor ke dirinya.

Mulanya, Ima mendapatkan laporan ada warga yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di laporan itu, administrasi dan jenazah warga tersebut tidak diproses.

Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)
Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)

"Kemarin di-prank laporan warga, saya dapat laporan kalau ada warga meninggal di RSCM tetapi administrasi dan jenazahnya tidak diproses-proses," cuit Ima Mahdiah seperti dikutip Suara.com, Kamis (15/7/2021).

Mengingat RSCM masuk ke wilayah pemerintah pusat, Ima pun meminta bantuan anggota DPR Charles Honoris dan Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Usut punya usut, ternyata orangnya masih hidup.

Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)
Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)

"Karena RSCM masuk dalam pemerintah pusat saya coba minta bantuan @charleshonoris dan juga Kasudinkes Jakpus. Ternyata orangnya masih hidup," kicau Ima Mahdiah.

Selain itu, Ima juga mengunggah bukti percakapannya dengan Kasudinkes Jakarta Pusat. Terlihat, pesan dari RSCM yang mengatakan nama orang yang dimaksud tidak terdaftar di rumah sakit tersebut.

Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)
Kicauan Ima Mahdiah.(Twitter)

Ima mengatakan ternyata sang istri dari orang tersebut salah mendengar ketika pengumuman meninggal. Sang istri, imbuh Ima, langsung syok dan menelepon keluarga. Pun demikian pengurus RW dan lurah langsung datang ke RSCM untuk membantu.

"Jadi istrinya salah dengar waktu pengumuman meninggal, langsung syok dan telepon keluarganya. Dari pengurus RW dan Lurah sudah datang ke RSCM untuk membantu," kicau Ima.

"Kabar duka sudah diumumkan di masjid, beli kembang, dan kuburan sudah digali. Semoga sehat terus ya pak dan cepat pulih," tulis Ima dalam cuitannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI