Bangun RS Modular Covid-19, Erick Thohir Targetkan 2 Minggu Ini Kelar

Rabu, 14 Juli 2021 | 17:32 WIB
Bangun RS Modular Covid-19, Erick Thohir Targetkan 2 Minggu Ini Kelar
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok: Kominfo KPCPEN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana kembali membangun rumah sakit modular untuk menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya kini terus melonjak.

Rencananya, pembangunan rumah sakit modular ini akan dibangun di Jakarta. Namun sayangnya, Erick tidak merinci lokasi proyek rumah sakit modular ini.

"Pada saat ini tentu banyak kekurangan di sana-sini dan juga dorongan daripada suruh Komisi VI yang meminta kami BUMN terus membuka Rumah Sakit modular baik yang ada di Jakarta saat ini ataupun di tempat lainnya," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Rabu (14/7/2021).

"Laporan awal untuk Rumah Sakit modular yang diminta oleh Komisi VI untuk dijadikan sesegera mungkin di Jakarta," tambahnya. 

Baca Juga: Ketangguhan Pemakaman Mandiri, Cara Kota Malang Mengatasi Antrean Jenazah Covid-19

Ketua Pelaksana KPCPEN ini menargetkan pembangunan rumah sakit modular ini bisa selesai dalam satu hingga dua minggu ke depan. 

Selain itu, Erick juga memastikan, pasokan oksigen akan terpenuhi. Sebab, ia telah mengerahkan BUMN-BUMN-nya untuk memasok oksigen tersebut.

"Kami juga mengajak Komisi VI juga melihat bagaimana sekarang beberapa perusahaan daripada BUMN  juga melakukan bantuan daripada oksigen. Seperti yang kemarin yang ada di Krakatau Steel dan ini semua berkat dukungan dari Komisi VI," ucap dia.

Sebelumnya,  PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), sebuah holding company dari rumah sakit yang berada di lingkungan BUMN dan 70 rumah sakit lain yang tersebar di Indonesia tengah membangun dua rumah sakit modular atau rumah sakit darutat khusus penanganan pasien Covid-19.

Dua rumah sakit modular tersebut adalah RS Pertamina Jaya yang telah menambahkan 90 kasur tambahan dan dibangun dalam dua minggu, serta RS Pertamina Pusat yang telah menambahkan RS Extension Simprug dengan kapasitas 300 kasur yang dibangun dalam 30 hari.

Baca Juga: LaporCovid-19 Ungkap Pemicu Para Nakes Bertumbangan hingga Terpapar Covid-19

RSPP Extension Simprug sendiri dibangun di bekas lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi dengan kapasitas 300 tempat tidur bertekanan negatif.

Adapun RS modular itu, terdiri dari 240 tempat tidur non ICU, 31 tempat tidur ICU, 19 tempat tidur HCU, 10 tempat tidur IGD, kamar operasi, ruang bersalin, NICU, dan fasilitas cuci darah untuk pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI