Pengumuman di Plang Burger King Bikin Salfok, Ini Faktanya

Rabu, 14 Juli 2021 | 15:33 WIB
Pengumuman di Plang Burger King Bikin Salfok, Ini Faktanya
Pengumuman di plang Burger King. (Facebook/Rachel Flores)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesan berbunyi "Kami semua mundur, maaf atas ketidaknyamanan ini" di plang restoran Burger King Lincoln, Nebraska, membuat heran banyak orang.

Menyadur NBC News Rabu (14/07), berbagai selisih internal antara staf, manajemen dan pemilik waralaba mewarnai latar belakang pemasangan pengumuman itu.

Mantan manajer umum di restoran cepat saji itu, Rachel Flores mengatakan tak ada AC untuk staf yang bekerja di dapur sehingga mereka bekerja sambil kehausan dan kepanasan.

Wanita ini bekerja di Burger King Lincoln pada bulan Agustus dan dengan cepat dipromosikan sebagai manajer bagian umum di tempat barunya.

Baca Juga: Wow! Burger King Malaysia Rilis Burger dengan Daging yang Disiram Saus Cokelat

Meskipun sebelumnya ia sudah pernah bekerja di Burger King berbeda dan akrab dengan lingkungannya, ia tak siap menghadapi perselisihan dari manajer tingkat atas.

Ilustrasi gerai Burger King. (Unsplash/Sizzikova)
Ilustrasi gerai Burger King. (Unsplash/Sizzikova)

Pada Today, Flores mengatakan mengalami masalah selama berbulan-bulan, termasuk staf yang sedikit, pergantian manajerial, dan kondisi kerja yang sibuk.

“Kami benar lelah dengan manajemen tingkat atas dan mereka tidak datang untuk membantu, tidak peduli dengan karyawan,” kata Flores. "Ketika saya menjadi manajer umum, itu menjadi lebih gila dengan banyak bos berbeda."

Restoran yang seharusnya beroperasi denganl ima hingga tujuh staf hanya memiliki dua atau tiga pekerja yang aktif.

Ia juga menyebut lingkungannya sangat tak mendukung karena staf dibiarkan bekerja tanpa AC sementara suhu di dapur sangat panas.

Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Burger King Tak Mau Kalah, Keluarkan Menu BTS

"AC tidak bekerja dan suhu mencapai pertengahan 90-an hampir setiap hari. Itu menyebabkan karyawan dehidrasi... Butuh tiga atau empat minggu untuk memperbaikinya. Suatu hari saya pernah sangat dehidrasi."

Pengumuman di plang Burger King. (Facebook/Rachel Flores)
Pengumuman di plang Burger King. (Facebook/Rachel Flores)

Flores dan beberapa rekannya sudah memberitahu manajeman tentang hal ini tapi ia justru dituduh berbohong dan diejek seperti bayi karena terus mengadu.

Flores akhirnya dipecat, hanya beberapa hari sebelum ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Segera setelah itu, semua staf Burger King ikut keluar dari pekerjaan mereka, meskipun tak jelas apakah itu dipecat atau mundur.

“Pengalaman kerja yang dijelaskan di lokasi ini tidak sejalan dengan nilai merek kami,” kata juru bicara Burger King dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke TODAY.

"Pewaralaba kami sedang melihat situasi ini untuk memastikan ini tidak terjadi di masa depan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI