LaporCovid-19 Ungkap Pemicu Para Nakes Bertumbangan hingga Terpapar Covid-19

Rabu, 14 Juli 2021 | 14:46 WIB
LaporCovid-19 Ungkap Pemicu Para Nakes Bertumbangan hingga Terpapar Covid-19
Ilustrasi--Nakes yang kelelahan tangani pasien Covid di rumah sakit. [Foto: Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia pada Selasa (13/7/2021) mencapai 47.899 orang. Seiring bertambah banyaknya kasus, tenaga kesehatan pun ikut menelan imbasnya. 

Lembaga LaporCovid-19 melihat situasi tersebut terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak warga terpapar yang harus menunggu mendapatkan pelayanan karena tenaga kesehatannya yang tumbang. 

"Kami beberapa kali ketika mencoba meneruskan laporan warga, teman-teman nakes banyak yang drop, tumbang," kata relawan LaporCovid-19, Firdaus Ferdiansyah saat dihubungi Suara.com, Rabu (14/7/2021). 

Banyaknya nakes yang kesehatannya menurun juga lagi-lagi berimbas kepada warga yang membutuhkan penanganan Covid-19. Banyak dari warga yang pada akhirnya tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan secara penuh. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat 6 Pekan, LaporCovid19: Pastikan Kebutuhan Warga

Firdaus lantas memperlihatkan realitas disaat banyaknya nakes Puskemas yang tidak bisa membantu warga karena sedang tumbang.  Ketika kasus Covid-19 terus bertambah banyak, beban Puskemas juga ikut meningkat.

Mulai dari merujuk pasien positif ke rumah sakit yang sudah penuh, pemeriksaan PCR bagi pasien bergejala, melakukan tracing pada kontak erat pasien, dan mengedukasi warga mengenai Covid-19. 

Kemudian memantau pasien isolasi mandiri sekaligus memyediakan obat-obatan dan vitamin pada pasien serta berkomunikasi dengan banyaknya pasien isolasi mandiri secara reguler.

Bukan hanya itu, nakes Puskesmas juga harus melakukan vaksinasi Covid-19, merawat pasien bergejala ringan, memberikan layanan kesehatan non Covid-19 hingga layanan kesehatan ibu dan anak. 

LaporCovid-19 menilai, saat kasus Covid-19 melonjak naik, banyak warga terkonfirmasi positif tetapi tidak dapat pelayanan kesehatan di rumah sakit. Mau tidak mau mereka pun harus melakukan isolasi mandiri dengan pantauan Puskesmas. 

Baca Juga: Baru Antre, Pasien Covid-19 RSUP Dr Sardjito Meninggal di IGD

"Ini membuat beban kerja dan tanggung jawab Puskesmas meningkat drastis. Diperparah dengan banyaknya staf Puskesmas yang juga terkena Covid-19," kata LaporCovid-19. 

Karena itu, LaporCovid-19 menilai pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus memberikan perhatian serius kepada nakes Puskesmas.

Menurutnya, penguatan kapasitas Puskesmas dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga sangat krusial untuk menyelamatkan lebih banyak orang. 

Penguatan itu juga harus disertai dengan pemberian insentif kepada nakes secara penuh, pemberian APD yang layak, perawatan medis, dan dukungan lainnya.

Selain itu, LaporCovid-19 juga meminta pemerintah meningkatkan kapasitas tracing, , m dan treatment dengan pembatasan mobilitas yang ketat supaya bisa menekan peningkatan kasus. 

"Sehingga penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan Puskesmas tidak lagi kewalahan sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI