Suara.com - Penutupan Mal PGC Cililitan, Jakarta Timur karena dampak PPKM Darurat membuat para tukang service handphone turun ke jalan untuk menjajakan jasanya.
Pantauan Suara.com pada Rabu (14/7/2021) siang sekitar pukul 11.37 WIB, mereka satu per satu turun ke jalanan yang berada persis di depan Mal PGC Cililitan.
Mereka menawarkan jasanya dengan menggunakan styrofoam berwarna putih bertuliskan: 'Service HP, Bisa Ditunggu.'
Jasa itu mereka tawarkan kepada pengguna jalan yang melintas di jalanan depan Mal PGC Cililitan.
Baca Juga: 3.000 Warga Jakarta Akan Disuntik AstraZeneca, Wagub: Tak Ada Efek Samping
Teguh, salah satu tukang service handphone mengatakan mereka turun ke jalanan sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli lalu.
"Sejak PPKM Darurat ada," kata dia saat ditemui Suara.com.
Jelasnya hal itu mereka lakukan untuk tetap bertahan hidup, sebab sejak mal ditutup mereka tidak dapat beraktivitas.
"Mal tutup, terus kami mau makan apa?" ujar Teguh.
Diketahui dalam aturan PPKM Darurat, seluruh tokoh di pusat perbelanjaan di Jakarta ditutup, kecuali restoran, supermarket dan tokoh yang menjual obat-obatan. PPKM Darurat diterapkan sejak tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.
Baca Juga: Bertahan Hidup, Penyedia Jasa Servis HP Gaet Pelanggan di Pinggir Jalan