“Ini yang membuat kita selangkah demi selangkah ada perbaikan di tata kelola birokrasi yang ada di Kemenpora ini. Sehingga laporan keuangan kami mendapatkan status WTP,” pungkasnya.
Hal ini diharapkan bisa dipertahankan, sebab percuma mencanangkan prestasi-prestasi olahraga kalau tata kelola tidak dibenahi. Oleh karena itu, perbaikan tata kelola menjadi program prioritas nomor satu di Kemenpora.
“Karena kami yakin dengan tata kelola yang baik, maka pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kepemudaan maupun keolahragaan itu akan bisa tertangani dengan baik. Tapi kalau tata kelolanya tidak kita rapikan atau tidak baik pasti hasil akhirnya juga tidak baik. Kami juga harus jaga jangan sampai menimbulkan masalah terutama masalah masalah hukum bagi institusi ini maupun bagi para pejabatnya,” tegasnya.