Polemik Risma Pindahkan ASN ke Papua, PPP: Mindset yang Salah

Rabu, 14 Juli 2021 | 10:52 WIB
Polemik Risma Pindahkan ASN ke Papua, PPP: Mindset yang Salah
Tri Rismaharini. (Foto dok. Humas Pemkot Surabaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menilai, bahwa kekinian memang masih ada pola pikir yang salah dari pemerintah yang menganggap ASN yang ditugaskan ke wilayah timur termasuk Papua merupakan buangan.

"Saya tidak ingin menyalahkan bu Risma, tetapi ingin mengingatkan masih adanya mindset yang salah di kalangan Pemerintahan kita bahwa ASN ditugaskan atau dipindahtugaskan ke Papua atau beberapa Provinsi lain seperti NTT atau Maluku Utara itu seperti pembuangan," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Menurut Arsul, pola pikir tersebut harus segera dihilangkan agar tidak menjadi sebuah kebiasaan. Pasalnya, jika terus menerus pernyataan semacam itu keluar maka akan merusak etos kerja ASN.

"Seolah-olah bertugas di Papua atau provinsi tertentu lainnya itu buangan, bukan pengabdian. Padahal sudah puluhan tahun kita melihat begitu banyak dokter, hakim, jaksa, polisi, TNI yang rela dan ikhlas bertugas di sana dan ikut membangun daerah setempat. Mereka bukan orang-orang buangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini meminta semua pejabat di pemerintahan menjadikan pernyataan Risma sebagai pelajaran. Menurutnya, kebiasaan tersebut harus segera dihilangkan.

"Bahkan kita juga menyaksikan bahwa puluhan ribu orang juga berpindah hidup di Papua dan sukses membangun kehidupan di sana tanpa merasa menjadi orang buangan. Jadi mari kita rubah mindset kita bahwa bertugas di Papua itu adalah sebuah kehormatan bukan pindahan apalagi buangan," tandasnya.

Pernyataan Risma

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali meluapkan amarahnya kepada anak buahnya yang berstatus aparat sipil negara (ASN). Tak hanya itu, dia bahkan mengancam akan memindahkan anak buahnya ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambangi Pelajar Papua di Semarang yang Tak Pulang saat PPKM Darurat

Persoalan tersebut bermula saat sejumlah ASN Kemensos tidak ikut membantu memasak di dapur umum yang dibuat institusinya, saat berkunjung ke Balai Wyataguna Bandung pada Selasa (13/7/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI