Melihat sang istri dalam kondisi lemah, Erland memberikan pertolongan pertama dengan memasangkan oksigen. Kondisi Carolyn pun mulai stabil, saturasi oksigennya perlahan kembali normal.
Memasuki hari kedelapan kondisinya kembali menurun. Erland kembali memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
![Seorang tenaga kesehatan berjalan memasuki ruangan isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta, Sabtu (10/7/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/10/49344-rumah-sakit-darurat-pangkalan-marinir-jakarta.jpg)
Sejumlah rumah sakit pun didatangi, orang-orang terdekatnya dihubungi, demi mendapatkan ruangan bagi sang istri. Namun, upaya itu tidak menemukan hasil.
“Karena makin drop kami buru-buru cari rumah sakit tapi enggak ada juga,” ujar Erland.
Sempat Lega, Namun Makin Memburuk
Keesokan harinya, Erland kembali mencari rumah sakit. Satu per satu tempat dia datangi di daerah Tangerang.
Hingga akhirnya Erland bisa bernafas lega. Di salah satu rumah sakit di daerah Kabupaten Tangerang, Banten daerah tempat tinggalnya tersedia kamar kosong.
Tiba di ruang IGD istrinya langsung mendapatkan pertolongan, masker NRM oksigen langsung dipasangkan. Alhasil kondisi Carolyn kembali membaik, saturasi oksigennya kembali normal.
Saat itu secercah harapan datang. Erland sempat berpikir istrinya akan kembali sehat. Kebahagiaan kembali menghinggapinya, kekhawatiran sebelumnya sirna sudah.
Baca Juga: Jenazah Istri Gubernur Sultra Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
“Jadi saya pikir sudah tenang. Palingan dua hari lagi pulang,” kata Erland mengenang momen tersebut.