Suara.com - Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 tahap ke-22 Vaksin Sinopharm dan tahap ke-23 Vaksin Astrazeneca, Selasa (13/7/2021) hari ini. Kedatangan vaksin tersebut berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta dan disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam konfrensi pers secara daring mengatakan, Indonesia memerima 3.476.400 dosis Vaksin AstraZeneca.
Sebagai bagian dari Advance Market Commitment (AMC), vaksin yang diterima Indonesia dikirim melalui jalur multilateral Covax Facility.
"Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis Vaksin AstraZeneca,melalui jalur multilateral Covax Facility.Ini merupakan pengiriman kedelapan vaksin dari jalur Covax atau jalur multilateral," ungkap Retno.
Baca Juga: Indonesia Akan Dapat Tambahan 17,8 Juta Dosis Vaksin Pekan Ini
Retno melanjutkan, hingga hari ini, Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebesar 14.704.860 dosis.
Tak hanya itu, Indonesia juga telah menerima Vaksin Sinovac sejumlah 10,000,280 dosis dalam bentuk curah.
Sebelumnya, pada Selasa siang tadi, Indonesia juga menerima Vaksin Sinopharm sejumlah 1.408.000 dosis vaksin. Artinya, Indonesia telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.
"Dengan kedatangan vaksin tersebut, maka Indonesia telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi," jelas Retno.
Retno menambahkan, dalam beberapa hari kedepan, Indonesia juga akan menerima vaksin dose-sharing melalui jalur multilateral. Vaksin tersebut adalah Moderna asal Amerika Serikat.
Baca Juga: BPOM Sebut Izin Darurat Vaksin Pfizer Segera Keluar
"Yang merupakan pengiriman kedua dan dose-sharing jalur bilateral, yaitu dari Jepang, yang juga pengiriman kedua, dan Uni Emirates Arab juga pengiriman kedua," katanya.