Suara.com - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mendeteksi lima titik panas di Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Titik panas terdeteksi di Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah sebanyak dua titik dan Kecamatan Haharu Sumba Timur tiga titik," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa (13/7/2021).
Ia menjelaskan titik panas ini terdeteksi muncul pada siang hari, antara pukul 12.30 hingga 14.10 Wita dengan tingkat kepercayaan 90 persen.
Deteksi titik panas ini menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA, dan AQUA) memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan.
Baca Juga: Karena Eddy, Cuaca Buruk Masih Landa Wilayah Sumut 4 Hari ke Depan
Ia menjelaskan satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dibandingkan dengan sekitarnya. Observasi ini dilakukan pada siang dan malam hari untuk masing-masing satelit.
Pada daerah yang tertutup awan atau blank zone, titik panas di wilayah tersebut tidak dapat terdeteksi.
"Informasi sebaran titik panas merupakan indikator awal kebakaran lahan serta dapat dimanfaatkan dalam deteksi area terbakar," ujar Agung. (Antara)