Pesan Buruh yang Kian Terjepit Covid: Jadi Perusahaan Jangan Pelit, Mau Untungnya Saja!

Selasa, 13 Juli 2021 | 15:26 WIB
Pesan Buruh yang Kian Terjepit Covid: Jadi Perusahaan Jangan Pelit, Mau Untungnya Saja!
[Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Isolasi Mandiri dan Gotong Royong Serikat

Rata-rata, anggota FSBPI yang terpapar virus Covid-19 merupakan anggota yang bekerja di pabrik garmen di Jakarta Utara. Dijelaskan Jumisih, kebanyakan dari mereka harus menjalani isolasi mandiri karena sejumlah rumah sakit di Ibu Kota dilaporkan penuh.

"Rata-rata anggota kami itu isoman semua," ujar Jumisih.

Jumisih bercerita, sempat ada satu orang pengurus FSBPI yang terpapar Covid-19 dan dalam kondisi kritis. Meski sudah menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari, sosok tersebut tidak kuat dan harus mendapatkan perawatan secara intensif.

Akhirnya, setelah berjuang mencari ruangan, pengurus FSBPI tersebut dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Itu pun baru bisa masuk pada dini hari.

"Sudah isoman dan tidak sanggup. Hari kelima kami bawa ke Wisma Atlet. Itu juga sekali untuk dapat kamar. Kami telepon rumah sakit pada penuh. Akhirnya pas dini hari baru dapat ruangan di Wisma Atlet. Kalau selebihnya, berusaha isoman," sambungnya.

Tak hanya positif Covid-19, ada dua anggota FSBPI yang meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri. Hanya saja, dia tidak begitu mengetahui secara pasti perihal penyebab kematian dua anggota tersebut.

"Kami yang meninggal ada dua orang karena Covid ketika isoman. Kami tidak tahu, tapi kami dapat laporan. Karena apa kami belum tahu. Yang jelas dia isoman," papar dia.

Atas fenomena tersebut, kebutuhan akan fasilitas kesehatan bagi para buruh yang terpapar Covid-19 sebisa mungkin di cover oleh organisasi. Pihak pengurus, kata Jumisih, berupaya semaksimal mungkin dalam upaya bantuan pemenuhan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: RSUD Rasidin Padang Kembali Jadi Rumah Sakit Khusus Covid-19

Sebagai contoh, pihak FSBPI sampai membeli tabung oksigen yang kemudiam diperuntukkan bagi anggota yang membutuhkan. Selain itu, kebutuhan pokok seperti masker, sarung tangan, vitamin, hingga logistik juga diupayakan untuk tersalur kepada mereka yang membutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI