CEK FAKTA: Benarkah Racikan Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Bisa Bunuh Corona?

Selasa, 13 Juli 2021 | 14:41 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Racikan Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Bisa Bunuh Corona?
CEK FAKTA Racikan Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Bisa Bunuh Corona. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sehari Kemudian Minum Ramuan ini dan ditest Swab kembali…..Hasilnya Dinyatakan NEGATIF*

VIRALKAN : Agar INDONESIA NORMAL KEMBALI.

Target : 200 Juta Penduduk INDONESIA Baca dan Minum-Minuman HERBAL Ini Agar Tidak Takut Lagi Hadapi COVID. 19 Sbg MOMOK Seluruh BANGSA di Dunia. Kirimkan ke semua GROUP & WA demiu kemaslahatan Umat Dan Keselamatan Bangsa Indonesia Khususnya .-

CEK FAKTA Racikan Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Bisa Bunuh Corona. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Racikan Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Bisa Bunuh Corona. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, campuran air kelapa, garam, madu, dan perasan jeruk nipis tidak benar dapat membunuh virus corona.

Guru Besar pada Departemen Penyakit Dalam FKUI, Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa klaim campuran bahan-bahan tersebut belum terbukti secara medis dapat membunuh Covid-19. Sebaliknya, racikan obat herbal itu bisa menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung.

“Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis asam sama garam asin, maag-nya bisa kambuh. Saya terus terang saja juga ada pasien-pasien dapat jeruk nipis, jadi maag-nya kambuh,” jelas Ari.

Sementara itu, Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom menegaskan sampai saat ini belum ada obat yang efektif untuk virus corona. Karena itu, informasi yang beredar melalui WhatsApp itu tidak benar.

Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 di Irak Terbakar, 50 Orang Tewas

“Sampai detik ini tidak ada obat atau vaksin yang betul-betul efektif, karena virusnya sangat cerdik. Karena kalau ada bahan yang membahayakan dirinya maka virus akan melakukan mutasi,” tegas Nidom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI