Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengikuti rapat kabinet terbatas soal persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Selasa (13/7/2021).
Dalam kesempatan itu, dia melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa persiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan PON sudah mencapai 90 persen.
"Secara keseluruhan bahwa kesiapan dari prasarana itu sudah sekitar 90-an persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
Selain itu, dia juga melaporkan kesiapan untuk cabang olaharganya sendiri yang menjadi tanggung jawab Kemenpora. Ia memastikan kalau peralatan untuk berbagai cabor sudah tersedia di Papua pada akhir Agustus.
Baca Juga: Wow! Atlet Sulsel yang Dapat Emas di PON Papua Akan Diberi Uang Rp 30 Juta
"Bahkan sudah ada yang terpasang karena ada juga cabor-cabor yang sudah melakukan test even," ujarnya.
"Kemudian di samping itu ada 13 cabor yang peralatannya diadakan melalui APBD atau PB PON itu juga sama statusnya," tambahnya.
PON Papua sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Sementara untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) akan digelar pada tanggal yang sama.
Pelaksanaan keduanya akan digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Setidaknya akan ada 37 cabor yang akan diikuti oleh 6.400 atlet serta 3.500 officer.
Untuk pelaksanaan Peparnas sendiri akan diselenggarakan di tempat yang sama.
Baca Juga: KONI Tes Fisik Terakhir Atlet PON Papua, Sulsel Target 10 Besar
"Jadi untuk para atlet disabilitas kita tidak perlu membangun lagi fasilitas-fasilitas yang baru karena setelah penggunaan untuk PON itu langsung bisa digunakan oleh para peserta Peparnas."