Suara.com - Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan momen pernikahan yang digelar secara unik.
Resepsi pernikahan tersebut digelar dengan cara yang berbeda dari biasanya.
Pada umumnya, resepsi pernikahan mengundang sejumlah tamu dan diperbolehkan makan di tempat.
Namun berbeda dengan pernikahan ini. Acara resepsi digelar dengan konsep 'drive thru' atau layanan tanpa turun.
Baca Juga: Dililit Mi, Wujud Sosis Ini Malah Picu Pikiran Ngeres, Publik: Astaga Otak Aku
Tamu kondangan pun tidak harus turun dari kendaraan yang mereka bawa. Mereka tetap bisa menghadiri acara resepsi tanpa harus berkerumun.
Cara ini dapat dicontoh bagi masyarakat lain yang hendak mengadakan acara resepsi di tengah pandemi covid-19.
Drive Thru
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @awreceh.id, tampak acara resepsi digelar di halam rumah.
Panggung pernikahan pun ditata dengan sederhana. Umumnya, panggung kedua mempelai didekor di dalam tenda.
Baca Juga: Cantik Bak Putri, Pengantin Ini Keluarkan Uang Rp100 Juta demi Makeup dan Gaun
Namun, kali ini panggung mempelai menghadap keluar sehingga dapat disaksikan oleh warga dan tamu undangan.
Selain itu, tak banyak orang yang membantu acara pernikahan tersebut.
Berdasarkan video itu, tampak beberapa orang yang bertugas memberikan makanan, menjaga kotak amplop, hingga menyambut tamu.
Tamu undangan yang menghadiri acara pun tidak harus turun dari kendaraannya.
Mereka bisa langsung memberikan ucapan selamat dengan mengendarai kendaraan bak layanan tanpa turun atau drive thru.
Setelah memberikan ucapan selamat kepada mempelai, nantinya para tamu akan mendapatkan bingkisan berupa makanan untuk dibawa pulang.
Selain itu, para tamu juga tetap harus menggunakan masker saat menghadiri acara.
Berdasarkan video tersebut, momen itu terjadi di daerah Lampung.
Komentar Warganet
Video unggahan tentang pernikahan berkonsep drive thru ini mencuri perhatian warganet.
"Kalau begini mah gue nggak usah dandan, dateng aja pakai daster," ujar warganet.
"Berasa beli makanan," timpal warganet.
"Prasmanan take away," komentar warganet.
"Sedih nggak bisa makan di tempat, nggak bisa nambah," kata warganet.