Siapkan Makanan, Para Relawan Berbagi Tugas di Dapur Umum Surabaya

Selasa, 13 Juli 2021 | 10:07 WIB
Siapkan Makanan, Para Relawan Berbagi Tugas di Dapur Umum Surabaya
Dapur umum di Surabaya, Jatim. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pagi itu,  pukul 05.30 WIB, tampak hilir mudik para relawan Dapur Umum di Surabaya Convention Hall, tepatnya di Jalan Arief Rahman Hakim, Jawa Timur. Mereka yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), pekerja sosial masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH dan Karang Taruna tengah mempersiapkan paket makanan siap saji untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat selama masa PPKM Darurat.

Mereka, yang merupakan pilar-pilar sosial saling berbagi tugas. Sebagian pergi ke pasar membeli bahan-bahan untuk memasak, sementara sebagian yang lain menyiapkan kemasan kemudian menyalurkan makanan ke Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.

Suasana dapur umum semakin ramai dengan aktivitas memasak namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun.

Per 9 Juli 2021, total terdapat 23.600 makanan siap saji yang telah disalurkan dapur umum milik Kementerian Sosial RI di antaranya ke rumah sakit, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), laboratorium kesehatan daerah, serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang memerlukan bantuan di Jawa Timur.

Masih di Sabtu (9/7/2021) siang, jumlah paket makanan siap saji terus bertambah menjadi 29.940 untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi mereka yang menjalankan tugas kemanusiaan, seperti tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pemusalaraan jenazah.

“Bagaimanapun mereka harus sehat. Kalau tidak sehat bagaimana mungkin mereka menjalankan tugas yang sangat berat ini. Mereka juga bisa terpapar (Covid-19),” ucap Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Di antara para relawan yang mengelola dapur umum Kementerian Sosial, ada yang datang dari 8 wilayah di Jawa Timur. Mereka berasal dari Kota Surabaya, Bangkalan, Gresik, Banyuwangi, Jember, Mojokerto, Sidoarjo, serta Kota Pasuruan.

Ketangguhan pilar-pilar sosial di dapur umum Kemensos bukan cerita ‘sebelum tidur’. Mereka saling bahu-membahu dan memastikan kebutuhan makanan tercukupi.

Penanggung jawab dapur umum di Surabaya, Joko P mengungkapkan bahwa tidak ada patokan waktu untuk jam operasional dapur umum. Ia dan timnya mengusahakan agar pemintaan bantuan makanan siap saji segera terpenuhi.

Baca Juga: Hari Ini, Dapur Umum Besutan Kemensos Tancap Gas Salurkan Makanan Siap Saji

Di balik kesigapan para relawan, terdapat kendala yaitu ketersediaan air yang terbatas di dapur umum di Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI