Suara.com - Pihak Istana menjawab kecurigaan warganet pada gambar ilustrasi dalam akun media sosial Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang serupa dengan media Turki, Mersi Plus. Gambar ilustrasi itu diperoleh pihak Istana dari konten digital berbayar.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menerangkan, pihak Istana sudah lama menjadi pelanggan pada situs tersebut. Mereka juga masih memiliki kesempatan untuk memodifikasi gambar yang dipilihnya.
"Ilustrasi dari IG @jokowi berasal dari sebuah situs konten kreatif digital berbayar," kata Bey kepada wartawan, Senin (12/7/2021) malam.
"Di mana tim kami sudah berlangganan sejak lama dan masih memiliki subscription yang aktif sehingga diperbolehkan untuk menggunakan dan memodifikasinya," sambungnya.
Baca Juga: Nah! Netizen Curiga, Akun Medsos Presiden Jokowi Diduga Curi Gambar dari Media Turki
Bey menegaskan bahwa penggunaan gambar ilustrasi tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dari situs tersebut.
Adapun soal gambar ilustrasi yang serupa dengan media Turki, Bey menganggap wajar. Karena itu sangat lazim terjadi di dunia kreatif.
"Hal ini merupakan hal umum dilakukan dengan berkembangnya creative source termasuk dalam hal design grafis, musik, klip video dan lain sebagainya," ucapnya.
"Kesamaan desain pada suatu konten dapat terjadi karena siapa saja yang berlangganan layanan situs konten kreatif tersebut bisa mengunduh desain yang sama."
Sebelumnya, sejumlah pengguna media sosial mengungkit soal gambar ilustrasi yang digunakan pada akun Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, gambar itu mirip dengan gambar ilustrasi yang digunakan oleh media asal Turki, Mersi Plus.
Baca Juga: Menteri Kabinet Jokowi Bocorkan PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Berapa Lama?
Gambar ilustrasi itu diunggah pada akun resmi Twitter dan Instagram Jokowi pada Senin (12/7/2021). Adapun gambar ilustrasi itu menampakkan seorang pria mengenakan jaket hijau dan masker dua lapis.
Pria itu juga tampak membawa lampu petromaks. Adapun beberapa ornamen seperti bentuk virus Covid-19 juga tampak pada gambar tersebut.
Pada bagian bawah gambar tertulis pesan Waspada Selalu. Gambar itu juga ditulisi nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pandemi ini belum berakhir. Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita dan tak kasat mata. Jangan pernah lengah. Selalu kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak," tulis Jokowi untuk melengkapi keterangan gambar tersebut.
Dilihat dari akun Twitter @jokowi, masing-masing pengguna media sosial pun saling menyampaikan pendapatnya baik soal pandemi ataupun dampak dari adanya PPKM Darurat.
Bukan hanya itu, beberapa dari mereka ada yang mengunggah gambar serupa seperti yang diunggah pada akun Jokowi. Tetapi, gambar itu ada di dalam artikel media Turki, mersiplus.com
Dalam artikel yang tayang pada 5 November 2020 itu, gambar ilustrasinya persis seperti yang diunggah Jokowi. Hanya saja terdapat yang membedakan yakni latar belakang pada gambar tersebut yakni adanya bendera. Amerika Serikat.
Karena itu, sejumlah pengguna media sosial lainnya pun terpancing untuk mengomentarinya. Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun anthongozali.
"Aduh gambarnya nyomot? Dah ijin blom sama yang punya? Ini nanya loh," cuitnya.
Pengguna media sosial lainnya juga turut curiga kalau tim Jokowi menggunakan gambar milik orang lain tanpa izin. Kendati demikian, ada salah satunya yang masih berusaha untuk berpikir positif.
Seperti yang disampaikan oleh pengguna akun @motulz. Menurutnya bisa saja antara kedua belah pihak itu menggunakan gambar berbayar yang bisa dilakukan oleh siapapun.
"whehehe… kayaknya itu pake ilustrasi online free royalti yang berbayar gitu deh.. Kan banyak juga ya media yang pake ilustrasi online berbayar gitu tuh," ucapnya.