“Mau jajan, Pak.” Jawab si anak.
“Kalo begitu, jajannya sama bapak aja, bagaimana?” Bujuk penjual.
“Mana bisa, Pak. Saya mau beli pesanan Bapak dan imbalannya jajan es teh. Itu, Bapak saya.”Jelas si anak menunjuk bapaknya yang sedang berdiri.
“Begitu, ya. Adek jajan sekarang, ya!” Pinta si penjual dan berlari ketakutan.
Beli Roti
Penjual roti menjajakan dagangannya saat pagi hari.
“Pak, beli rotinya!” teriak anak SD lengkap dengan seragamnya.
“Mau yang mana, coklat atau rasa keju?” tanya si penjual.
Anak kecil itu berdiri termenung cukup lama. “Saya batal beli. Bapak menipu saya, katanya jual roti tapi jual coklat.”
Baca Juga: Profil KH Lutfi Fathullah, Ulama dan Pakar Hadits Meninggal Dunia
Bersembunyi di Balik Kentut