Atau
Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.
Untuk mendirikan ibadah puasa Qadha ada beberapa tata cara yang harus anda lakukan, hal ini bertujuan agar puasa qadha yang anda dirikan meraih kesempurnaan.
Selain itu perlu digaris bawahi bahwa untuk mendirikan puasa qadha ini harus didirikan pada saat bulan Ramadhan sudah selesai atau di luar bulan suci Ramadhan.
Berikut adalah tata cara dalam mendirikan puasa Qadha:
Baca Juga: Tentang Puasa Senin Kamis dan Bacaan Niatnya
- Membaca Niat Puasa Qadha
- Mengisi Waktu Kosong dengan Ibadah Lain
- Berbuka dengan Membaca Doa