TNI Turunkan 34.198 Personel Untuk Jaga PPKM Darurat Jawa-Bali

Senin, 12 Juli 2021 | 19:59 WIB
TNI Turunkan 34.198 Personel Untuk Jaga PPKM Darurat Jawa-Bali
Aparat TNI dikerahkan membantu penyekatan PPKM Darurat di kawasan Lenteng Agung, Jaksel. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TNI turut menurunkan pasukan untuk menjaga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali yang dimulai sejak 3 Juli 2021. Sejauh ini, TNI telah menurunkan 34.198 personel untuk pelaksanaan PPKM tersebut.

Keikutsertaan TNI dalam pelaksanaan PPKM Darurat tersebut sesuai atas instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Itu disampaikan langsung oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa.

"Adapun gelar kekuatan TNI dalam pelaksanaan PPKM Darurat untuk Jawa dan Bali sebanyak 34.198 personel," kata Prantara dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).

Jumlah tersebut terdiri dari 22.769 personel yang berasal dari Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Kemudian jumlah personel pun kembali ditambah untuk penebalan pasukan yakni sebanyak 11.429 personel.

Baca Juga: Sepekan PPKM Darurat, Wagub DKI: Kasus Positif Covid-19 Terus Pecah Rekor

TNI juga turut menurunkan pasukan untuk pelaksanaan PPKM Mikro yang juga tengah berjalan di luar Pulau Jawa dan Bali. Kalau ditotalkan setidaknya terdapat 63.207 personel yang menjaga jalannya PPKM Mikro dan PPKM Darurat.

Prantara memahami apabila kebijakan PPKM Darurat menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Akan tetapi, ia juga menekankan bahwa kebijakan tersebut semata-mata demi menekan lonjakan kasus Covid-19.

"TNI dalam misi kemanusiaannya berkomitmen bersama segenap komponen bangsa untuk menjaga keselamatan rakyat dengan pengendalian penyebaran Covid-19," kata Prantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI