Pengakuan Dita, Ibu Hamil Penyintas Covid-19: Survive Lawan Virus dengan Bayi di Rahimnya

Senin, 12 Juli 2021 | 19:15 WIB
Pengakuan Dita, Ibu Hamil Penyintas Covid-19: Survive Lawan Virus dengan Bayi di Rahimnya
Ilustrasi ibu hamil. (Pixabay/alessandraamendess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pas saya test pack ternyata positif hamil,” kata Dita. 

Panik hingga Sempat Stres

Rasa bahagia pun dirasakan Dita, namun di sisi lain ada kekhawatiran. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaannya ke bidan, ternyata saat terpapar Covid-19 usia kandungannya memasuki bulan pertama atau berusia sekitar dua minggu. 

“Karena kan ibu hamil enggak boleh konsumsi sembarang obat, karena bisa membahayakan janinnya. Apalagi ibu hamil yang kena Covid dalam kondisi hamil muda, pasti panik banget,” ujar Dita. 

“Jujur ya, sebenarnya kalo saya tahu pas lagi positif Covid-19 itu lagi hamil, mungkin saya bakal panik banget,” sambungnya. 

Pada kondisi yang serba bersamaan itu, Dita mengaku sempat mengalami stres. Namun semua itu ditepisnya dengan selalu berpikir ‘positif’ dan menjalani pola hidup sehat. 

“Pokoknya selalu berpikir positif dan yakin pasti bakal sembuh. Jangan panik, tetap tenang, ajak ngobrol bayi dalam kandungannya, kalau kami bisa survive lawan virusnya,” ungkapnya.

Kata dia, semakin panik akan berdampak pada kondisi tubuh dan bayi dalam kandungannya. 

“Karena dari yang sudah saya alami, semakin panik, malah semakin memperburuk kondisi kesehatan kita,” ujarnya. 

Baca Juga: Curhat Ibu Muda Hamil Kondisi Positif Covid, Rasa Cemas Dita Menggunung Hadapi Persalinan

Dita juga menambahkan, dukungan dari orang terdekat seperti suami dan keluarga juga penting dalam kondisi  tersebut. Beruntung Dita mendapatkan semua itu. Terkhusus dari suaminya yang 24 jam selalu ada untuknya, meski tak bisa bertatap muka langsung.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI