Pemerintah Impor 40 Ribu Ton Oksigen Liquid, Luhut: Bisa Dipinjam ke Rumah-rumah

Senin, 12 Juli 2021 | 16:08 WIB
Pemerintah Impor 40 Ribu Ton Oksigen Liquid, Luhut: Bisa Dipinjam ke Rumah-rumah
Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali mengungkap pemerintah telah mengimpor 40 ribu ton oksigen liquid untuk mengatasi kekurang stok di tengah krisis kasus Covid-19 saat ini. Selain itu, pemerintah juga bakal impor 50 ribu oksigen konstrator. 

"Sementara kami sudah proses mengimpor 40.000 ton oksigen liquid untuk kita gunakan ke depan ini," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).

Luhut menyebut Indonesia tidak begitu membutuhkan sampai 40 ribu ton oksigen. Tetapi itu tetap dilakukan pemerinta sebagai bentuk antisipasi.

Pasalnya, pemerintah melihat adanya kenaikan tren kasus Covid-19 di Amerika, Inggris dan sejumlah negara lainnya. Karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih dini untuk mengamankan oksigen dalam jumlah banyak. 

Baca Juga: Belum Capai Target, Luhut Klaim Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Darurat Turun 15 Persen

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemerintah juga bakal mengimpor 50 ribu oksigen konsentrator. Jumlah itu akan menambah stok oksigen konsentrator yang dimiliki Indonesia saat ini sekitar 10 ribu buah. 

Puluhan ribu oksigen liquid dan konsentrator tersebut nantinya bisa dipinjamkan ke masyarakat yang tengah menjalani penanganan kesehatan di rumah. Peminjaman dibatasi untuk 5 liter oksigen sehingga bisa digunakan untuk 5 hari. 

"Itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan, nanti kita akan pinjam kan ke rumah-rumah kalau sudah digunakan, bisa diambil itu bisa 5 liter jadi bisa digunakan selama 5 hari," ungkapnya. 

"Saya kira Insyaallah ini selesai kasus Covid-19 bisa digunakan ke rumah sakit-rumah sakit."

Baca Juga: Awas, Modus Penipuan Jual Beli Tabung Oksigen Via Medsos Makan Korban di Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI