Berulah Saat Terbang, Penumpang Pesawat Diikat Sepanjang Perjalanan

Senin, 12 Juli 2021 | 15:05 WIB
Berulah Saat Terbang, Penumpang Pesawat Diikat Sepanjang Perjalanan
Penumpang pesawat dilakban sepanjang perjalanan karena ngamuk. (Twitter/@MikeSington)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang penumpang pesawat American Airlines diikat sepanjang perjalanan karena berusaha membuka pintu dan mencoba menggigit pramugari ketika pesawt sedang mengudara.

Menyadur Independent Senin (12/07) wanita yang kini masuk daftar hitam internal maskapai itu ngamuk sehingga dianggap membahayakan penerbangan dan penumpang lain.

Video adegan itu awalnya diposting di TikTok dan beredar di Twitter pada hari Minggu. Belakangan, video aslinya sudah tak bisa diakses.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara American Airlines mengonfirmasi bahwa wanita yang tidak disebutkan namanya ditahan oleh awak kabin di dalam penerbangan larut malam dari Dallas, Texas ke Charlotte, North Carolina pekan lalu.

Baca Juga: American Airlines Tak Akan Terbangkan Boeing 737 Max 8 Hingga 5 Juni

"Saat dalam penerbangan dari Dallas-Fort Worth (DFW) ke Charlotte (CLT) pada tanggal 6 Juli, awak pesawat American Airlines penerbangan 1774 melaporkan potensi masalah keamanan."

"Seorang pemunmpang berusaha membuka pintu boarding depan dan menyerang secara fisik, menggigit dan menyebabkan cedera pada pramugari,” kata juru bicara perusahaan.

“Demi keselamatan dan keamanan penumpang lain dan kru, wanita itu ditahan hingga penerbangan mendarat di CLT dan ditangani oleh penegak hukum dan personel darurat."

"Kami memuji kru kabin kami atas profesionalisme dan upaya cepat mereka untuk melindungi orang lain yang juga berada di dalam pesawat."

Dalam sebuah postingan di Twitter, wanita itu tampak diikat di kursinya dengan lakban abu-abu. Tangannya diikat benda tak dikenal di belakang punggungnya dan mulutnya juga ditutup dengan selotip.

Baca Juga: American Airlines Tak Akan Terbangkan Boeing 737 Max 8 Hingga 24 April 2019

Petugas kepolisian Charlotte-Mecklenburg sudah menanti di gerbang kedatangan dan membawa wanita itu ke rumah sakit untuk evaluasi setelah penumpang lainnya turun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI