Frustasi Akibat Covid-19 dan Krisis Ekonomi, Ribuan Warga Kuba Protes Turun ke Jalan

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 12:12 WIB
Frustasi Akibat Covid-19 dan Krisis Ekonomi, Ribuan Warga Kuba Protes Turun ke Jalan
Ribuan warga Kuba turun ke jalan pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat, menggelar protes akan lemahnya kinerja pemerintah menangani pandemi corona dan krisis ekonomi. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang Kuba turun ke jalan dari Havana ke Santiago pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat untuk mengekspresikan rasa frustrasi mereka atas kondisi ekonomi, lambatnya vaksinasi COVID-19 dan pengabaian pemerintah.

Presiden Miguel Diaz-Canel, yang juga mengepalai Partai Komunis, menyalahkan Amerika Serikat atas kerusuhan itu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu sore.

Jip-jip pasukan khusus, dengan senapan mesin terpasang di bagian belakang, terlihat di ibu kota Havana. Diaz-Canel meminta para pendukungnya untuk menentang provokasi.

Ribuan orang berkumpul di pusat kota Havana dan di sepanjang jalan tepi pantai di tengah kehadiran banyak polisi. Ada sejumlah penangkapan dan perkelahian dalam peristiwa itu.

Seorang reporter Reuters menyaksikan polisi menyemprotkan merica ke sejumlah pengunjuk rasa dan memukul lainnya dengan pentungan. Namun, tidak ada konfrontasi langsung dengan ribuan orang yang meneriakkan "Kebebasan" ketika mereka berkumpul dan berbaris di pusat kota.

Teriakan "Diaz-Canel mundur" menenggelamkan suara kelompok pendukung pemerintah yang meneriakkan "Fidel."

Protes pecah di kota San Antonio de los Banos di Provinsi Artemisa yang berbatasan dengan Havana, di mana video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan penduduk meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan menuntut berbagai hal, dari vaksin COVID-19 hingga pemadaman listrik setiap hari.

“Saya baru saja berjalan-jalan di kota untuk membeli makanan dan ada banyak orang di sana, beberapa membawa poster, memprotes,” kata penduduk lokal Claris Ramirez melalui telepon.

Ribuan warga Kuba turun ke jalan pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat, menggelar protes akan lemahnya kinerja pemerintah menangani pandemi corona dan krisis ekonomi. (Foto: AFP)
Ribuan warga Kuba turun ke jalan pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat, menggelar protes akan lemahnya kinerja pemerintah menangani pandemi corona dan krisis ekonomi. (Foto: AFP)

“Mereka memprotes pemadaman, tidak ada obat-obatan,” tambahnya.

Baca Juga: 60 Tahun Diblokade AS, Kuba Berhasil Bikin Vaksin Covid-19 Sendiri

Diaz-Canel, yang baru saja kembali dari San Antonio de los Banos, mengatakan banyak pengunjuk rasa yang tulus tetapi dimanipulasi oleh kampanye media sosial yang diatur AS dan "tentara bayaran" di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI