Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial menampilkan seorang pemilik warkop yang dirazia oleh satgas Covid-19.
Pemilik warkop tersebut dirazia lantaran membuka warungnya saat PPKM.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID, terlihat sejumlah aparat satgas Covid-19 tampak mendatangi warung tersebut.
Salah seorang petugas tersebut sampai membentak pemilik warung.
Baca Juga: Telak! Demokrat ke Moeldoko: Jika Ada Lalat Politik, Istana Perlu Introspeksi Diri!
Hingga akhirnya, keduanya beradu mulut dan dilihat oleh beberapa petugas lainnya.
Dibentak Petugas
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah petugas satgas Covid-19 mendatangi warung tersebut.
Pemilik warung kopi itu duduk di hadapan para satgas Covid-19 yang tengah melakukan penertiban.
Awalnya dalam tayangan tersebut terlihat seorang petugas berseragam membentak pria pemilik warung kopi itu.
Baca Juga: Sesumbar Tak Percaya Covid-19, dr Lois Bakal Dipolisikan Siang Ini
Ia pun berbicara kepada pemilik warung kopi dengan nada tinggi.
"Apa pula tugas kamu pimpin saya. Tugas kamu mengadukan ke sana. Tugas saya di sini," ujarnya, dikutip Suara.com.
Mengetahui dirinya dibentak, pria pemilik warkop tersebut langsung berdiri dari tempat duduknya.
Pria tersebut tak terima dirinya dilakukan seperti itu. Dia pun menantang petugas untuk menangkapnya.
"Bapak mau tangkap saya, tangkap saya. Saya nggak kriminal Pak," ucap pria tersebut.
Dirinya mengaku tidak takut lantaran ia tidak merasa bersalah dan melakukan tindakan kriminal.
"Saya nggak jual narkoba di sini, saya cuma cari makan," jelasnya.
Pemilik Warkop Ngamuk
Setelah itu, emosi pria pemilik warkop tersebut mulai memuncak.
Dirinya pun lantang menjelaskan kepada petugas bahwa ia hanya mencari uang dan memikirkan anak-anaknya.
"Saya cuma mikirin anak-anak saya makan, buat bayar sekolah," lanjutnya.
Pria tersebut pun kemudian mengatakan petugas tidak memikirkan nasibnya.
"Bapak berseragam dapat gaji, saya nggak punya apa-apa," ungkapnya.
Komentar Warganet
Video viral itu pun ramai diperbincangkan warganet. Mereka ikut memberikan respons dan reaksi terkait video tersebut.
"Mungkin agak lebay, sumpah aku pengen nangis ngelihat video ini, ngerasain gimana orangtua ku jualan susah dan baru buka sore malah disuruh tutup lebih awal sehingga pendapatan mereka nggak sebesar kemarin," balas warganet.
"Baiknya bapak polisi tersebut borong dagangan bapaknya, sama-sama bantu. Nggak harus pakai emosi juga pak," timpal warganet.
"Sakit sih kalau bapak itu udah bilang gitu, nggak punya hati kalau nggak luluh," komentar warganet lain.