Sedangkan untuk alur pembagiannya, nantinya Kimia Farma menyediakan obat, Kesehatan Daerah Militer (KESDAM) sebagai pendistribusi obat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan PKM terkait pasien positif berdasarkan data New All Records (NAR) dan triase gejala pasien, dan dilanjukan oleh Babinsa sebagai pengantar obat dan edukasi pasien.
Dalam rakor tersebut turut hadir pula Menteri BUMN, Kapuskes TNI, Direktur Utama Kimia Farma, Gubernur Banten, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Barat.