Suara.com - Kementerian Pertahanan Ukraina mengembangkan sepatu model baru untuk tentara wanita mereka karena sepatu hak tinggi sebelumnya menjadi bahan tertawaan warganet.
Menyadur Russia Today Minggu (11/07), sepatu dengan model baru ini akan dipakai oleh pasukan wanita yang terlibat dalam parade Hari Kemerdekaan.
“Kami mengembangkan sepatu model baru selama seminggu terakhir,” kata Menteri Pertahanan Andrey Taran pada pertemuan pemerintah pada hari Rabu.
"Sepatu ini memiliki lace yang membuat mereka tidak jatuh saat berjalan,” kata Taran, menjelaskan bahwa tumitnya juga dibuat jauh lebih kecil.
Baca Juga: Tinggi Badannya Hampir 2 Meter, Perempuan Ini Tetap Suka Pakai High Heels
Keputusan untuk mengganti sepatu dibuat setelah skandal high heels meletus di internet dan beberapa orang mengatakan seragam tentara itu merendahkan martabat wanita.
Seorang anggota parlemen, Elena Kondratyuk menyebutnya sebagai aib sementara anggota parlemen lainnya, Aleksey Zhmerenetsky, bertanya mengapa mereka berpakaian seperti boneka karnaval untuk menghibur orang banyak.
Awalnya, Kementerian Pertahanan menolak untuk mundur, mencatat bahwa para prajurit akan terlihat 'cantik dan kuat' pada Hari Kemerdekaan. Namun, beberapa hari kemudian, mereka berubah pikiran.
Menurut Taran, dia berbicara dengan beberapa wanita yang bertugas di ketentaraan yang mengatakan kepadanya bahwa sepatu itu tidak nyaman dan memiliki hak yang terlalu tinggi.
Menyusul skandal itu, Kementerian Pertahanan memposting di Facebook, mencatat bahwa banyak negara lain juga mewajibkan tentara wanita mereka untuk mengenakan sepatu hak tinggi.
Baca Juga: Dear Kaum Hawa, Ini Tips Berkendara Aman Pakai Sepeda Motor: Jangan Kenakan High Heels